Mohon tunggu...
Laurens W
Laurens W Mohon Tunggu... Lainnya - 😀😀😀

Be yourself !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Sekawan: Gajah, Semut, dan Monyet

7 Januari 2021   09:17 Diperbarui: 7 Januari 2021   09:35 6101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tulisan ini adalah pengalaman pertama saya menulis cerita fabel dalam waktu sehari. Fiksi singkat ini menceritakan tentang tiga sekawan yang memiliki tiga karakter yang berbeda-beda. 

Si monyet licik yang identik dengan pisang yang merupakan sumber makanannya. Si semut yang punya badan kecil tapi si kecil yang sakit gigitannya. Lalu sosok ketiga, si gajah yang punya badan besar dan suka menolong. Berikut silahkan dinikmati cerita fabel singkatnya.

Suatu saat di hutan rimba, hidup tiga sekawan binatang yang baik hati. Ada si Gajah yang sangat baik hati dan suka menolong. Ia selalu bersama si semut merah yang jujur dan dikenal dengan gaya bicara yang nyelekit. Yang terakhir ada juga si monyet yang polos, pintar tetapi licik.

Di pagi hari yang indah, si gajah dan semut sedang bersama.

Si gajah menyapa semut, "selamat pagi semut, sudah tidur nyenyakkah dirimu semalam?"

"Selamat pagi Gajah, iya semalam tidurku nyenyak sekali. Bagaimana dengan dirimu?"

"Tentu saja tidurku nyenyak. Semut, hari ini bisakah kau menemaniku untuk pergi mengambil air di sungai sana"

"Oke baik. Oiya gajah kenapa kakimu kotor sekali dan aku mencium bau tak sedap dari tubuhmu. Kamu gak mandi ya?"

Karena si gajah yang terlalu baik dan gak enakkan. Ia menjawab semut, "oh semut maafkan aku telah membuatmu tidak nyaman dengan bauku ini. Aku akan mandi segera agar kau nyaman bersamaku semut."

Di tengah pembicaraan, datanglah si monyet dan menyapa, " halo teman-temanku tersayang, aku senang melihat kalian berdua disini. Aku memerlukan pertolongan kalian hari ini."

"Apa yang bisa kita bantu?" kata semut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun