Mohon tunggu...
LaurenshaCynthiaDewi
LaurenshaCynthiaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya senang meluangkan waktu untuk membaca dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Kelangkaan Air Merupakan Isu Lingkungan?

9 Juni 2022   15:59 Diperbarui: 9 Juni 2022   16:20 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi makhluk hidup. Makhluk hidup tak dapat bertahan apabila kekurangan air di dalam tubuh mereka. 

Tak hanya itu, seiring berkembangnya zaman, kini air dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti pembangkit energi listrik tenaga air (PLTA), sebagai wahana pariwisata, pelarut obat, menjaga ekosistem lingkungan, menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh makhluk hidup, dan lainnya. Diperkirakan terdapat 326 juta kubik mil air dan 97,2 % berasal dari laut (ROSS, 1970).

Kualitas air perlu diperhatikan khususnya dalam penggunaan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, perlu diperhatikan pula indikator dari air yang tercemar, yaitu: adanya perubahan suhu air, adanya perubahan nilai pH atau konsentrasi ion hidrogen, adanya perubahan warna, bau, dan rasa air, timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut, adanya mikroorganisme, serta meningkatnya radioaktivitas air lingkungan (Wardhana, 1999). 

Tentu saja dengan banyaknya makhluk hidup di bumi, air menjadi sulit untuk didapatkan di berbagai daerah. Zaman yang telah maju dan berkembang dapat menyebabkan air tercemar akibat dari limbah yang dihasilkan pabrik ataupun industri yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, baku mutu air merupakan batas kadar suat zat atau bahan pencemar yang terdapat dalam air, namun air tetap memiliki fungsi sesuai peruntukkannya. 

Sedangkan baku mutu limbah cair merupakan batas kadar zat pencemar ke dalam sumber air sehingga tidak melampaui batas dari baku mutu air. Bumi memiliki persediaan 97,5 % air dan lahan untuk tempeh hidup. 

Hanya sekita 2,5 % air dengan kualitas yang layak untuk dikonsumsi manusia yang ada di bumi. Hal ini menjadikan air bersih sangat terbatas untuk dikonsumsi oleh manusia. Masalah ini termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disepakati oleh 193 negara yang bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan.

Apa saja penyebab kelangkaan air ?

Menurut World Wide Fund for Nature, terdapat empat faktor yang mengakibatkan air mengalami kelangkaan, yaitu :

Perubahan Iklim

Perubahan Iklim merupakan naiknya suhu pada permukaan bumi yang memicu terjadinya pemanasan global. Kenaikan suhu dipicu oleh tingginya kadar gas rumah kaca pada atmosfer. Adanya perubahan iklim dapat membuat kekeringan dalam jangka lama dan pergantian musim yang tidak stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun