Di jaman sekarang ini kita lebih sering membuka gawai daripada membaca buku. Bahkan untuk anak sekolah mungkin buku hanya dibaca saat berada di sekolah. Anak anak sekarang lebih senang bermain dengan gawainya. Tentu hal tersebut adalah hal yang lumrah di jaman sekarang ini, tetapi baiknya kita dapat mengajarkan kepada anak anak kalau membaca buku adalah hal yang bermanfaat.
Melalui kampanye gerakan #AyoMembaca mahasiswa USM berharap menimbukan minat baca yang lebih kepada anak anak. Mereka berharap gerakan ini menghapus stigma anak anak jika membaca itu membosankan dan tidak menarik.
"Kami membuat gerakan ini karena anak anak sekarang sudah jarang membaca buku. Padahal dengan membaca buku dapat menambah pengetahuan. Dengan adanya kampanye ini dapat menghapus stigma bahwa membaca itu hal yang membosankan dan kami berharap anak anak lebih sering membaca buku." Kata Fajar salah satu pegiat gerakan #AyoMembaca saat melakukan kampanye di SDN kuningan 02. Senin (6/1)
Kampanye yang dilakukan di SDN kuningan 02 turut mengundang silvia Osenga ekspatriat dari Italia. Dengan mengajak silvia, diharapkan juga untuk mengenalkan budaya indonesia serta membuat kampanye menjadi menarik.
Fajar dan mahasiswa lainnya mengukapkan, Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dasar juga diselingi dengan kegiatan menyanyi lagu jawa, praktek membaca di depan kelas dan pembagian buku gratis." Kampanye ini berkonsep interaktif sehingga anak anak juga dapat menumbukah rasa percaya dirinya"tutur Fajar di sela kegiatan. Di akhir kampanye, para mahasiswaberpesan kepada para siswa untuk tidak malas membaca. Pembagikan buku bacaan untuk para siswa menjadi penutup rangkaian acara yang dimulai pukul 08 tadi pagi.
Melihat antusiasme siswa kelas 3 di SDN kuningan 2, Mereka berharap para orang tua dapat mengajarkan jika membaca adalah hal menyenangkan. Dengan membaca kita mendapatkan banyak manfaat selain menambah pengetahuan juga dapat melatih meningkatkan fokus juga konsentrasi serta meningkatkan kemampuan menulis.
