Mohon tunggu...
Laurencius Simanjuntak
Laurencius Simanjuntak Mohon Tunggu... -

Warga Bekasi. Komuter yang terbiasa pulang pagi ;)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mereka yang Tewas Saat Menunggang Motor Gede

22 Agustus 2012   01:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan Jenderal Sudirman siang itu sangat lengang saat Andre Mamuaya memacu motor Ducati-nya. Di depan sana, sekretaris perusahaan PT Adaro Energy itu sudah melihat Toyota Innova yang hendak belok kiri, masuk ke gedung Plaza Sentral. Namun, lari kuda besi Andre terlalu deras sehingga ia tak mungkin menghentikan lajunya. Pria 42 tahun itu pun berjudi. Dia akhirnya menyalip Innova itu lewat sisi kiri. Namun nahas, Andre salah perhitungan. Ducati-nya menghantam bumper kiri depan Innova. Dia meregang nyawa saat di UGD RS Siloam. Kisah Andre yang tewas di atas Ducati mengingatkan kembali kepada mereka yang tewas di atas motor gede. Sebelum Andre, sudah ada aktor sekaligus politikus Sophan Sophiaan dan artis Adi Firsansyah. Sabtu 17 Mei 2008 pagi itu berubah kelabu ketika Sophan, yang sedang mengikuti acara touring Jalur Merah Putih 2008, terjatuh dari Harley-Davidson ia kendarai. Saat itu, suami Widyawati itu sedang memimpin konvoi melewati Ngawi, Jawa Timur, menuju Kota Yogyakarta, dalam rangka menyambut 100 tahun Kebangkitan Nasional. Menurut keterangan salah satu peserta konvoi, di kawasan hutan Widodaren, Jatim, Sophan jatuh ke lubang dan kakinya patah. Kemudian, konvoi motor langsung membawa Sophan Sophiaan ke RS menggunakan ambulans. Dalam perjalanan ke rumah sakit, sekitar pukul 10.00 WIB Sophan menghembuskan napas terakhirnya. Namun kontroversi justru mencuat setelah Sophan tiada. Kematian politikus Partai Demokrasi Pembaruan itu diduga bukan hanya disebabkan oleh benturan dengan jalan, melainkan dilindas oleh pengendara motor di belakangnya. Nama-nama mantan petinggi negeri pun sempat disebut sebagai pelindas Sophan. Namun seiring berjalannya waktu, kontroversi pun berlalu. Sebelum Sophan, Adi Firansyah lebih dulu menemui ajal di atas Kawasaki Ninja ZX 7R. 23 Desember 2006, di dekat rumahnya Cikunir, Bekasi, ia menabrak M Aski (9 tahun) yang sedang mengendarai Supra Fit milik pamannya. Motor keduanya terlibat tabrakan frontal yang mengakibatkan kepala Adi pecah dan kaki Aski patah. Luka parah menyebabkan keduanya tewas. Nahas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun