Mohon tunggu...
Foong Laurencius
Foong Laurencius Mohon Tunggu... -

Indonesia bisa maju asal tidak diskriminasi SARA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Bela Negara Harus Wajib Militer?

27 Oktober 2015   16:49 Diperbarui: 28 Oktober 2015   09:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada zaman penjajahan Jepang. Hampir setiap pemuda Indonesia diwajibkan latihan miiter oleh Jepang untuk bela negara karena tentara jepang mulai mengalami kekalahan dengan sekutu. Kadang situasi genting yang memaksa setiap warga negara wajib militer untuk membela negara. Negara Singapura memberikan pelatihan wajib militer khusus pada sekolah dalam membela negara.`karena singapura merasa terancam jika di serang oleh Indonesia demikian Taiwan mengalami tekanan dari RRC setiap mahasiswa ingin keluar negeri wajib militer. Memang peraturan tiap negara berbeda tergantung situasi dan kondisi.

Bagaimana dengan negara kita? Apakah ada ancaman dari negara lain ? Apakah generasi sekarang tidak di pandan tidak cinta tanah air?  Jika alasan generasi kita dipandang tidak patriot ini disebabkan kurangmya  pendidikan moral pancasila yang kurang mendalam. Menurut saya ide wajib militer setiap warga dibawah umur 50 tahun itu banyak efek negatif di bandingkan sisi positif.

Ada 2 sisi negatif :

1 . Moral generasi sekarang ini adalah hasil produk pendidikan ORBA yang gampang di hasut ''dalam dunia pendidikan mereka sering tawuran ''apalagi mereka dibekali teknik perang militer dalam wajib militer . Hal ini akan menimbulkan pepecahan negara kesatuan. Perlu diketahui zaman dinasty di china setiap rakyat dengan kasadaran mereka belajar ilmu bela diri dan berakibat timbul pertikaian besar-besaran . 

2. Dalam wajib militer cendrung terjadi pelampiasan dendam dan kemarahan senior terhadap junior  seperti berita  terjadi sekarang ini " mahasiswa korban dalam latihan membela negara ".

 Perlu dicermati sebelum ide-ide program bela negara dimulai perlu dikaji apa tujuan dan siapa pencetus ide dan apa dibalik semua ide ? Kalau saran saya untuk mendidik generasi cinta tanah air cukup diwajibkan kembali penataran tentang cinta tanah air bukan latihan fisik tetapi melalui latihan pemahaman sejarah perjuangan bangsa dan pilar-pilar NKRI yang benar dan transparansi agar generasi bisa bersatu membangun NKRI yang kokoh. Zaman peperang bisa diganti dengan zaman komunikasi dan negosiasi bukan pertumpahan darah dalam menhadapi permusuhan .Program wajib negara belum saatnya diluncurkan di negara yang seluas dari Inggris samapi turki. Apa komentar saudara?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun