Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Ini Gw Tahu Gw Ga Sendiri Tapi Tulisan Ini Tidak Ada Hubungannya Dengan Pernyatan Gw Di Awal Judul Tulisan Ini

22 Mei 2010   16:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam ini seperti malam kemarin dan malam kemarin lagi.
tidak ada hidup yang sempurna.
dan bahwa rahasia itu adalah milik semua orang.

pengakuan dosa juga bisa di layar kaca.

tentang hidup yang punya nalarnya sendiri untuk menentukan:
ini putri cantik sempurna dengan pangeran tampan dan istana megah.
ini putri cantik yang ingin dibunuh nenek sihir atau monster jahat.
ini putri cantik tapi harus dicium sama kodok.
ini putri sedikit cantik dengan harta melimpah buat operasi plastik.
ini putri jelek dengan deposito milyaran buat jadi cantik.

ga boleh ada putri jelek tapi. karena katanya cantik itu dari hati.

ah, hidup selalu begitu.

lalu kita meloncat-loncat.
dari cinta.
ke kota kota.
ke singapur.
ke homo.
ke lina.
ke konferens.
ke gombal.
ke dangkal.
ke zona nyaman.
ke mana mana.

bangsat.
y!m bangsat.

hahahaha.
udah ah.
sakit lama-lama gw.
udah bilang aja lo ga suka.
ga usah terlalu dipikirin.
susah susah amat.

*tentang suatu jendela malam minggu yang bikin sakit perut tingkat tinggi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun