Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Pagi Lagi di Pusat Jakarta

14 September 2010   00:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:16 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Teeeetttt"

Suara klakson busway mengusir pengendara motor. Pikiran si pemilik-daster-tipis-melorot-sampai-ke-perut-yang-sudah-berganti-menjadi-satu-set-baju-kerja-mahal-yang-dibeli-saat-diskon kembali ke bumi. Kembalilah ke realita. Janji menyapu dan mencuci piring tiba-tiba hinggap lagi di kepalanya. Rasa marah ditelan deru kopaja. Tiba-tiba dia kangen pacarnya.

[ ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun