Mohon tunggu...
Laurencia Livia
Laurencia Livia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas AtmaJaya Yogyakarta

Hai! Terimakasih sudah membaca!✨

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Prinsip-Prinsip Penulisan Digital yang Wajib Diketahui oleh Penulis

13 September 2021   19:00 Diperbarui: 13 September 2021   19:12 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: www.bbc.com

Menulis merupakan sebuah medium bagi orang-orang yang tidak bisa menyampaikan sebuah cerita atau pesan secara gamblang. Atau bagi beberapa orang, menulis merupakan sebuah hobi yang kemudian menjadi pekerjaan yang menyenangkan. 

Tetapi, menulis menjadi sebuah pekerjaan yang sulit tidak sulit untuk dilakukan. Sama dengan kemampuan lain, dalam hal menulis, quotes ‘practice makes perfect’ juga berlaku. Jika kita berlatih terus-menerus untuk menulis, maka lama kelamaan kualitas tulisan kita akan semakin baik. Tentu saja hal tersebut memakan waktu yang tidak sedikit. 

Namun, berlatih terus-menerus tanpa mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam penulisan tidak akan cukup untuk membuat kemampuan menulis kita menjadi lebih baik. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dalam penulisan khususnya penulisan digital, agar kemampuan menulis digital dapat meningkat dan kualitas tulisan menjadi lebih baik. 

Prinsip-prinsip dalam penulisan digital

Brian Carroll dalam bukunya yang berjudul ‘Writing for Digital Media’ menuliskan beberapa prinsip-prinsip penulisan untuk membantu mengembangkan skill menulis dan kualitas penulisan. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang harus diketahui dalam penulisan digital: 

  1. Singkat, padat, dan jelas. Dalam penulisan digital, pembaca cenderung menyukai tulisan yang ringan dan tidak bertele-tele. Maka, buatlah tulisan yang ringkas, jelas, dan pastikan pembaca mendapatkan inti pesan yang disampaikan. 

  2. Pilihlah kata-kata yang tepat sesuai dengan deskripsi dari tulisan anda. Tidak bersifat ambigu.

  3. Gunakan kalimat aktif agar keseluruhan tulisan terlihat bernyawa 

  4. Memperindah tulisan dengan imajinatif penulis. Penggunaan analogi, majas simile dan majas metafora dapat membantu penulis, namun penggunaan majas tersebut juga dapat memperburuk dan membingungkan pembaca jika penulis tidak memahami betul penggunaan majas tersebut. 

  5. Konsistensi dalam penggunaan kata. Penggunaan kata atau diksi yang konsisten dapat menyeimbangkan kalimat, sehingga makna yang terdapat diawal dan akhir kalimat tidak berubah.

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun