Media baru atau yang biasa dikenal dengan istilah new media digunakan untuk menggambarkan konten yang disediakan dengan berbagai bentuk komunikasi elektronik. Secara umum, media baru menyajikan konten-konten sesuai dengan permintaan (on demand) melalui internet.
Konten tersebut dapat diakses oleh khalayak melalui perangkat apapun. Adanya media baru memungkinkan setiap orang bisa berinteraksi dengan konten secara real time (Widodo, 2020).
Media baru merupakan media yang saling terhubung satu sama lain. Terhubungnya media ini didukung dengan perkembangan teknologi internet yang menghadirkan kemudahan bagi para penggunanya. Contoh media baru adalah telepon, komputer, dunia virtual, situs game, human-computer interface, animasi komputer, dan lain-lain.
Kali ini saya akan mencoba untuk menganalisis salah satu media online yaitu Remotivi.
Remotivi merupakan sebuah lembaga studi dan pemantauan media yang cakupan kerjanya meliputi penelitian, advokasi, dan penerbitan. Remotivi berdiri sejak tahun 2010 sebagai bentuk inisiatif masyarakat untuk merespon praktik di industri media pasca-Orde Baru.
Website dan kanal YouTube Remotivi berisi kajian atas media dan komunikasi. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan literasi media bagi publik.
Menurut Lister, dkk (2009, h. 16-44) dalam bukunya yang berjudul Media: a Critical Introduction terdapat enam karakteristik media baru, yaitu:
1. Digital
Perkembangan teknologi digital membuat berbagai informasi dapat dikonversi dan disimpan dalam berbagai bentuk seperti gambar, teks, audio, grafis, diagram, video, dan lain-lain. Khalayak pun juga dimudahkan untuk mengakses semua konten di internet karena adanya digitalisasi.
Remotivi sudah menerapkan digitalisasi dalam menyediakan informasi dan mengemas kontennya. Gambar di bawah menunjukkan bahwa website resmi Remotivi sudah memberikan informasi menggunakan teks yang disertai gambar sesuai dengan konten yang dibahas.