Peranan Penting Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Tumbuh Kembang Anak Usia Dini yang Optimal

Anak usia dini berada pada periode emas atau biasa disebut dengan golden age. Periode emas merupakan masa kritis karena hanya berlangsung sekali seumur hidup. Pada masa ini, anak-anak akan lebih peka terhadap lingkungannya dan akan dengan cepat menyerap serta memproses segala informasi yang diterimanya. Pada masa ini pula, pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan dengan sangat cepat. Perkembangan anak usia dini meliputi 6 aspek, yaitu perkembangan kognitif, bahasa, sosial-emosional, motorik, agama-moral dan seni. Pada periode emas, anak usia dini sangat membutuhkan stimulasi. Jika mereka tidak diberikan stimulasi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhannya, maka pertumbuhan dan perkembangan anak tidak berjalan dengan optimal dan mengakibatkan adanya keterlambatan serta permasalahan pada pertumbuhan dan perkembangannya.

Anak usia dini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Setiap individu anak memiliki keunikan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu, proses pertumbuhan dan perkembangan semua anak tidak dapat disamaratakan. Terdapat anak yang bertumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya, tetapi terdapat juga anak yang mengalami keterlambatan. Pada masa usia dini, anak-anak memiliki daya konsentrasi yang pendek dan belum mampu melakukan suatu hal dengan mandiri. Anak masih sangat bergantung pada orang-orang dewasa di lingkungan sekitarnya, sehingga terkadang mereka belum mampu untuk mengatasi dan menyelesaikan tugas serta permasalahannya seorang diri.

Layanan bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan pada anak usia dini. Hal ini dikarenakan banyak permasalahan pada seorang dimasa dewasa yang berakar dari pengalaman masa kecilnya (Suyandi, 2009). Tetapi, perlu digaris bawahi bahwa bimbingan dan konseling bukan hanya diperuntukkan bagi anak yang mengalami permasalahan saja, tetapi diperuntukkan bagi semua anak, terlepas mereka yang memiliki permasalahan ataupun tidak. Bimbingan dan konseling bukan hanya berbicara mengenai penyelesaian masalah, tetapi juga berbicara mengenai pencegahan masalah. Sehingga, layanan bimbingan dan konseling merupakan salah satu upaya mewujudkan tumbuh kembang yang optimal pada anak usia dini.

Pembelajaran anak usia dini (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/ )

Bimbingan dan konseling di pendidikan anak usia dini berperan untuk mendukung setiap pertumbuhan dan perkembangan anak.  Layanan ini dapat membantu anak memaksimalkan potensi mereka di periode emas sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan cara berusaha mengenali dan memahami karakteristik serta emosi setiap individu anak. Selain itu, layanan bimbingan dan konseling memperhatikan usia dan latar belakang kehidupan anak agar pendampingan yang diberikan tepat dan efektif sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Layanan ini berfokus pada pendampingan dan pengarahan dengan tujuan membantu anak untuk dapat mengenali diri sendiri, mengelola perasaan mereka dan membantu mereka untuk menemukan serta mengembangkan potensi secara maksimal.

Sebelum memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada anak, guru memperoleh informasi anak melalui layanan pengumpulan data. Informasi yang dikumpulkan oleh guru akan memudahkan mereka mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan anak. Sehingga, guru dapat memenuhi kebutuhan anak dan dapat membantu anak mengatasi permasalahan yang dapat mengganggu dan menghambat proses pembelajaran mereka. Permasalahan yang tidak diatasi dengan baik dan cepat dapat menghambat proses tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, layanan bimbingan dan konseling hadir sebagai pengarah dan pemberi bantuan dalam menangani permasalahan yang dihadapi anak. Layanan ini menerapkan pendekatan yang berbeda-beda pada setiap anak. Pendekatan yang dilakukan disesuaikan dengan karakteristik mereka masing-masing, sehingga akan menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung.

Anak usia dini pada hakikatnya masih memiliki ketidakstabilan emosi, sehingga layanan bimbingan dan konseling berusaha untuk membantu mengembangkan keterampilan aspek perkembangan sosial-emosional anak melalui kegiatan yang dapat membuat anak mengenali dan memahami setiap emosi yang dirasakan serta dibimbing untuk mampu mengendalikan emosi mereka. Bimbingan dan konseling memberikan layanan yang dapat mengarahkan anak agar dapat beradaptasi dan berpartisipasi dengan lingkungan sosial di sekitarnya.

Kehadiran layanan bimbingan dan konseling memiliki peranan yang penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Dengan adanya layanan bimbingan dan konseling, kebutuhan anak dapat terpenuhi dan permasalahan anak dapat teratasi. Pertumbuhan dan perkembangan anak akan berjalan dengan optimal dengan adanya bantuan layanan bimbingan dan konseling dalam lembaga pendidikan.

Guru membimbing anak (Sumber : https://www.pexels.com/id-id/ )