Mohon tunggu...
Laura Octavia
Laura Octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UNS Ilmu Administrasi Negara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Lahan Sempit, Tim KKN 142 UNS Mengusung Program Kerja untuk PTP dengan Hidroponik Vertikal dan Sederhana

23 Maret 2023   21:32 Diperbarui: 23 Maret 2023   21:53 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidroponik menjadi lebih populer di masyarakat perkotaan, karena teknologinya memungkinkan tanaman ditanam di ruang terbatas seperti apartemen atau rumah kecil. Hidroponik vertikal adalah solusi untuk menumbuhkan tanaman secara efisien dan menghemat ruang. Dalam sistem hidroponik vertikal, tanaman ditanam secara bertahap untuk menumbuhkan tanaman dalam jumlah banyak dalam ruang yang terbatas. Selain itu perawatan tanaman dengan sistem hidroponik vertikal lebih mudah, karena memungkinkan akses ke masing-masing tanaman secara terpisah dan nutrisinya dapat disesuaikan secara terpisah.

Berangkat dari latar belakang tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 142 Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode Januari-Februari yang terdiri atas 9 orang yaitu Achmad Azizul Alim Maricar (10519002), Zhaffira Cania Winni (C0719058), Laura Octavia (D0119064), Daffa Aqiila Surri (K1519020), Issarah Zulfani Salam (10119091), Merita Septyana Dewi (M0419050), Febrian Miftahul Huda (B0319028), Zahra Salsabila (K2219088), M Najib Ainul Mustofa (K2318044), Menginisiasi terbentuknya program kerja berupa "Hidroponik vertikal dan sederhana dengan system wick (sumbu)" Sebagai media bertanam di perkarangan pribadi yang terbatas dan diharapkan mampu diterapkan di Desa Jiwan yang begitu padat perumahannya.

Kegiatan pembuatan dan sosialisasi hidroponik vertikal diketuai oleh Daffa Aqiila Surri sedangkan hidroponik sederhana diketuai oleh Achmad Azizul Alim Maricar. Pembuatan hidroponik dilaksanakan selama kegiatan berlangsung dan diserahkan kepada pihak Desa Jiwan pada tanggal 2 Maret 2023 yang diisi dengan pemasangan, sosialisasi terhadap perwakilan yang akan merawat dan menjaga asset hidroponik dari tim KKN 142 dan diakhiri dengan foto bersama.

Program kerja ini diusungkan sebagai gagasan atau pemberian ilmu kepada ibu -- ibu di Desa Jiwan yang memang suka bertanam namun lahan yang dimiliki terbatas, "Saya selaku ketua dari PKK Desa Jiwan telah melaksanakan kegiatan pokja III mas mba, kegiatan ini memang dikhususkan untuk pemberdayaan kesejahteraan keluarga, untuk saat ini yang sudah terlaksana yaitu PTP (Pemanfaatan Tanah Perkarangan) bertempat di belakang puskesmas Jiwan.

 Terakhir itu kami menanam toga dan sayur seperti sawi, namun memang untuk sekarang tidak ada lagi pengurus khusus untuk merawat dan mengecek rutin taman nya mas mba sehingga hanya beberapa saja yang senggang. Keinginan kami kedepannya mungkin ada pengenalan hidroponik mas mba, namun sepertinya instalasi tersebut mahal ya dan pembuatannya rumit, jadinya kami hanya bertanam di lahan yang tersedia untuk ibu-ibu PKK desa Jiwan" ujar Bu Sri Wulandari selaku ketua PKK saat dilakukan survey untuk merelevansikan program kerja tim KKN 142 terkait pertanian dan pangan.

Berkaitan dengan hal tersebut tim KKN 142 UNS membuat program kerja hidroponik untuk mengenalkan bahwa instalasi teknologi ini tidak rumit dan murah. Hidroponik vertikal mampu menumbuhkan tanaman dalam jumlah banyak di lahan yang terbatas. Dengan pengenalan hidroponik kepada ibu -- ibu PKK di Desa Jiwan diharapkan dapat dilanjutkan kedepannya sebagai salah satu program kerja dari Pokja III PKK yaitu program hidroponik guna meningkatkan ketersediaan sayuran segar dan sehat untuk bisa dipakai sebagai bahan makanan pada program PMT di desa serta memberikan alternatif dalam bertani di lahan yang sempit.

Keberjalanan program kerja hidroponik vertikal terdapat sedikit hambatan karena beberapa barang keperluan yang harus dibeli di toko hidroponik sekitar lokasi kkn banyak tidak tersedia. Untuk teknis terbilang lancar, "kami dari perwakilan ibu -- ibu PKK desa Jiwan dengan senang hati menerima hidroponik buatan mas dan mba, terima kasih telah menambahkan pengetahuan terkait hidroponik vertikal ini nggih, saya rasa kedepannya mungkin bisa kami lanjutkan" ujar Bu Sri Wulandari selaku ketua PKK. 

Selain itu, saat survei kami juga mendapatkan pertanyaan untuk alternatif terkait metode bertanam lain yang murah dan tidak memerlukan lahan luas serta tidak repot untuk instalasinya. Saat itu tim KKN 142 UNS menyarankan untuk memanfaatkan limbah yang ada, yaitu dengan limbah anorganik dari botol plastik.

Tim KKN 142 UNS juga mengusung metode bertanam sistem wick (sumbu) dengan memanfaatkan botol bekas di rumah. System wick merupakan salah satu metode dalam pertanian hidroponik yang paling sederhana. Kelebihan dari sistem wick adalah sederhana dan murah, sehingga cocok untuk dipraktikkan oleh pemula dalam pertanian hidroponik. Selain itu, sistem wick tidak memerlukan pompa atau alat listrik lainnya untuk mengalirkan nutrisi dan air ke akar tanaman, sehingga sistem ini ramah lingkungan dan hemat energi. Metode ini cocok bagi pemula yang ingin menyalurkan hobi bertani dan juga untuk mengurangi limbah plastik di Indonesia.

Kegiatan ini tidak memiliki hambatan sama sekali karena bahan dan peralatannya murah dan mudah didapatkan. Saat keberlangsungan program kerja ini banyak antusiasme dari peserta sebab mereka ingin sekali memanfaatkan botol bekas yang ada di rumah agar lebih berguna, " mas dan mba bisakah metode system wick ini menggunakan semua jenis botol plastik dari merek yang berbeda? sebab saya biasanya hanya meloakan saja jika terkumpul" salah satu pertanyaan dari ibu -- ibu PKK saat kegiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun