Dimsum dan Siomay merupakan kudapan ringan yang sekilas tampak memiliki banyak kesamaan. Mulai dari cara penyajian yang dikukus, juga memiliki cita rasa yang sama yaitu terasa gurih. Namun, ternyata dimsum dan siomay merupakan jenis kudapan yang berbeda loh. Masih banyak yang menganggap jika kedua makanan tersebut sama. Lalu, apa saja perbedaan antara dimsum dan siomay?
Dilansir dari idntimes.com yang ditulis oleh Naufal Al Rahman pada tanggal 11 Agustus 2020, berikut ada beberapa perbedaan dimsum dan siomay yang harus kamu pahami, diantaranya:
Penggunaan bahan baku dasar/utama.
Meski keduanya terbuat dari protein yang berbeda, saat digigit tetap memiliki rasa yang mungkin mirip. Dimsum biasa menggunakan berbagai jenis protein, seperti ikan, ayam, daging sapi, udang. Sedangkan siomay menggunakan bahan daging ikan tenggiri yang memiliki aroma sangat kuat dan tidak sekuat dimsum.
Perbedaan pada tekstur.
Perbedaan dimsum dan siomay terletak pada teksturnya, dimsum biasanya lebih lembut sedangkan siomay lebih kenyal. Tepung sagu pada dimsum berjumlah sedikit daripada adonan siomay.
Jenis bumbu yang berbeda.
Karena dimsum dari Tiongkok cukup dengan cincangan bawang putih, kecap dan minyak wijen saja, itulah mengapa dimsum tak membutuhkan berbagai bumbu untuk membuatnya nikmat. Sedangkan siomay yang berasal dari Bandung lebih menggunakan bumbu khas Indonesia seperti bawang putih, merica, garam, dan kaldu.
-
Kulit Pembungkus.
Terlihat dari kulit pembungkusnya baik dimsum maupun siomay, keduanya terbungkus dalam kulit yang berbeda. Kulit dimsum terbuat dari tepung terigu dan air saja untuk menghasilkan hasil yang lebih lembut, tipis, dan halus. Kalau kulit siomay terbuat dari tepung terigu, tepung maizena, garam, dan air panas sehingga lebih kenyal, tebal dan cenderung keras.
Saus pelengkap yang berbeda.
Lihat Foodie Selengkapnya