Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Proyek Pembangunan Jembatan di Akhirat

18 Desember 2015   00:09 Diperbarui: 18 Desember 2015   07:34 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Image: www.ugallery.com"][/caption]

Alkisah, penghuni neraka dan penghuni surga mengadakan permufakatan. Demi tetap terjalin tali silaturahmi dan agar kedua penghuni dapat saling kunjung mengunjungi mereka bersepakat untuk membangun sebuah jembatan yang menghubungkan antara kedua tempat itu. Tentu saja dengan menggunakan APBD masing-masing.

Disepakati juga bahwa pimpro yang akan mengawasi proyek pembangunan jembatan itu adalah para malaikat penjaga kedua tempat itu.

Dalam kontrak kerja dan hasil kick of meeting, disitu tertuang; baik penghuni neraka maupun penghuni surga diperintahkan untuk membangun jembatan dimulai dari tempat dimana mereka tinggal, sehingga titik temunya nanti di tengah.

Sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, pimpro bingung, ternyata hanya penghuni neraka yang sanggup mengerjakan pembangunan jembatan sesuai kontrak. Sedangkan, penghuni surga belum melaksanakan pekerjaan apapun. Boro-boro mulai tahap pembetonan, ground breaking aja belum.

Pimpro pun membentuk pansus yang terdiri dari kalangan malaikat juga guna menyelidiki permasalahan itu. Apakah terjadi kesalahan teknis ataukah ada indikasi tindak korupsi yang dilakukan penghuni surga yang menyebabkan proyek pembangunan itu terhambat.

Hasil penyelidikan yang diperoleh pansus: keterlambatan ternyata karena masalah teknis semata. Penghuni surga yang kebanyakan sewaktu di dunia berprofesi sebagai guru ngaji yang ikhlas, rohaniawan yang membaktikan pada kebajikan hidup, orang miskin yang sabar, dan orang jujur lainnya, jangankan mampu melaksanakan proyek itu, ngerti pun kagak.

Lantas, mengapa penghuni neraka sanggup menyelesaikan proyek itu sesuai schedulle?

Hehe... pantes aja. Di situ isinya orang-orang yang sewaktu di dunia berprofesi sebagai; kontraktor curang, pimpro mata duitan, pejabat korup yang lihai me-markup anggaran, anggota dewan yang jago loby anggaran dan pandai melakukan permufakatan jahat ngadalin rakyat demi keuntungan pribadi.

Sudah ah, ngantuk nih. Cerita ini hanya humor doang kok, gak ada maksud apa-apa.

Yo, mareee, yo....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun