Berawal inbox dari sebuah penerbit buku online yang tertarik untuk membukukan artikel-artikel saya di K ini, singkat cerita buku “Keajaiban Menulis” saya pun terbit. Ber-ISBN lagi (ISBN : 978-602-6236-47-0). Kereen kan...
Sebenarnya saya malu menceritakan bahwa saya sekarang sudah menjadi penulis buku. Dibanding dengan tulisan-tulisan K’ers lainnya yang lebih berbobot, baik dari segi penulisan maupun isinya, artikel saya sebenarnya gak ada apa-apanya. Mana redaksi penerbitnya sempat ngeledekin di kata pengantarnya: “... secara bahasa jurnalistik tulisan-tulisan MbakLaura tak laik naik cetak media karena seringkali ia memasukkan penggalan kata seperti ‘hehe...’, ‘hikz’, atau semacamnya...”
Terima kasih buat Admin K yang selama ini telah sabar mem-publish artikel demi artikel saya di blog keroyokan ini. Juga buat Admin guepedia.com yang telah menerbitkan buka saya.
Dan ucapan terima kasih tak terhingga juga saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya di K yang telah berjasa besar memberikan kontribusi terbitnya buku ini:
Tjiptadinata Effendi dan Katedrarajawen yang mengajari saya tentang kebijaksanaan hidup. Kang Nasir, Axtea99 dan Biyanca Kenlim yang selalu memotivasi saya untuk terus menulis. Mike Reyssent, Ariyani Na, S Aji, Ninoy N Karundeng, Robbi Gandamana dan Pebrianov yang gaya penulisannya menginspirasi tulisan-tulisan saya. Desol, Lilik Fatimah Azzahra dan Umi Setyowati yang telah mengajari saya berfiksi.
Saudara-saudaraku di Planet Kenthir yang telah menunjukan bagaimana bersenang-senang dalam menulis. Adhieyasa Adhieyasa (Hater Planet Kenthir) yang tulisannya seuprit tapi menggemaskan. Elde dan Sayeed Kalba Kaif, pasangan yang menunjukan kepada kita tentang arti cinta sejati dalam perbedaaan dan ..... sejenis.
Dan masih banyak nama-nama kompasianer lain yang kalau saya tulis satu persatu bisa nyampe bedug subuh nih selesainya.
Juga kepada ‘sahabat hantuku’, terima kasih ya. Sahabat yang selama ini setia untuk berbagi gagasan sebagai bahan tulisan saya. Jika K’ers membaca artikel saya yang berat-berat seputar filsafat ataupun tentang agama, bahkan tentang kematian (seperti dalam fiksi-fiksi saya) itu gagasan yang saya tulis dari pemikiran ‘si hantu’.
Kalau kemudian yang berat-berat itu menjadi tulisan renyah dan gurih, bahkan rada kenthir, nah, di sinilah keahlian mbak Laura. Hehe...Hidup ini sudah berat, Bro ‘n Siz. Ngapain dibikin berat lagi.
Terima kasih, sekali lagi terima kasih ya Bro ‘n Siz. I love you all.
Oh ya, info tentang buku “Keajaiban Menulis” bisa diklik dibawah ini (please jangan klik situs por** ya)