[caption caption="Katedrajawen, Kahlil Gibran yang terlahir kembali"][/caption]
Pak Katedrajawen pernah bertutur
Kisah Lukman dan anaknya yang menjual keledai di pasar
Sepanjang jalan orang mencemooh keduanya
“Bapak anak bodoh, kenapa keledai itu tak mereka tunggangi?”
“Anak durhaka, dia enak-enakan menunggangi keledai, membiarkan bapaknya yang renta berjalankaki.”
“Sungguh bapak yang kejam, tak ada belas kasih membiarkan anaknya berjalankaki. Sementara dia enak-enakan menunggangi keledai.”
"Kalian sungguh manusia biadab! Bapak anak menunggangi keledai yang kurus kering seperti ini."
Lukman dan anaknya dalam sesat pikir tak berujung
Mereka berdua pun memanggul keledai itu menuju pasar
Cemooh dan gelak tawa memecah langit tak henti-henti bak lebah berdengung