Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Speaker

23 Juni 2016   20:11 Diperbarui: 23 Juni 2016   20:16 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: archive.kaskus.co.id

Dalam safari Ramadan yang dilakukan Bupati beberapa hari setelah aksi si mbok Sayem itu, Pak Bupati sengaja memilih kampung Dukuh Tembong untuk tarlingnya (tarawih keliling).

Dalam acara ramah tamah seusai tarawih, Pak Bupati pun bertanya bagaimana ketenangan masyarakatnya dalam beribadah kini setelah aksi mbok Sayem itu.

Tetua kampung menjawab: “Alhamdulillah Pak Bupati, sekarang kami tenang kembali beribadah. Mbok Sayem sudah gak melakukan aksi demo lagi...”

“Oh, syukurlah kalau begitu. Yang terpenting adalah saling menghormati antar sesama warga. Sebab hanya dengan demikianlah akan tercipta kodusifitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi si mbok Sayem juga sudah memahami tentang arti kehidupan berbangsa dan bernegara..?”

“Iya betul Pak. Setelah si Tole anaknya meninggal....”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun