[caption caption="Ini salah satu wajah pelaku teror biadab Bom Sarinah (foto: cdn-2.tstatic.net)"][/caption]
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian menduga ada keterkaitan ledakan bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta, dengan jaringan ISIS di Indonesia. Salah satu tokoh ISIS yang ada di belakang peristiwa ini adalah Bachrum Naim.
Siapa Bachrum Na’im?
Mantan narapidana yang sempat divonis 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Solo ini, ternyata pernah tersangkut kasus membawa-lari seorang mahasiswi asal Demak. Cabul juga nih teroris...
Bachrum diidentifikasi terkait dengan kelompok teroris di Jawa Tengah. Pada tahun 2014, Bachrum berangkat dari Indonesia dan bergabung dengan cabang ISIS di Raqqah. Sepulang dari sana, Bachrum kemudian menyebarkan pengaruhnya kepada warga negara Indonesia guna membuka cabang kejahatan teroris di sini.
Ini kronologi teror bom Sarinah versi Mabes Polri yang menewaskan tujuh orang siang tadi, Kamis (14/1):
Peristiwa terjadi pukul 10.05 WIB. Diawali sebuah ledakan bom rakitan di depan Starbuck Sarinah yang menewaskan seorang pelaku, disusul dua pelaku lain yang membawa senjata api pendek menembak secara membabi buta ke arah masyarakat.
Pelaku menyandera dua warga negara asing ke tempat parkir. Polisi yang memang sudah siaga segera mengepung. Pelaku menembak mati salah seorang WNA yang disandera tadi, sedangkan sandera lainnya berhasil selamat melarikan diri. Belakangan Polda Metro Jaya mengatakan korban tewas adalah WNA berkewarganegaraan Kanada berdasarkan paspor yang ditemukan, sedangkan yang selamat adalah WNA Aljazair.
Saat itu juga pelaku sempat melemparkan dua bom ke arah polisi yaitu Karo Ops Polda Metro Jaya dan dua dua anggota dari tim Satgas yang bersiaga disana. Tapi kedua pelaku tersebut akhirnya dapat dilumpuhkan. Dari keduanya ditemukan barang bukti bom yang lebih besar yang apabila meledak memiliki kekuatan yang cukup besar.
[caption caption="Bom dan senjata yang digunakan para teroris Bom Sarinah (foto: cdn-2.tstatic.net/tribunnews"]
Dua pelaku lain menggunakan sepeda masuk ke Pospol Lantas depan Sarinah. kedua pelaku itu setelah tersudut kemudian meledakkan bom bunuh diri yang membuat lima orang polisi terluka dan beberapa warga sipil juga menjadi korban.