Dan jika makna Kemerdekaan itu terlalu luas dan saya diijinkan lebih mempersempitnya, makna kemerdekaan adalah terwujudnya mimpi membangun cita-cita diri, ya cita-cita kita pribadi yang tentu saja dalam kehidupan kita, kita berharap MERDEKA dari kesulitan yang hidup, dari kerasnya persaingan usaha dan peluang yang tersedia, dan bahkan dalam arti kemerdekaan yang lebih pribadi lagi, kita merdeka dari rasa sedih sehingga dapat selalu bersyukur dan bahagia.
Untuk itu, kita sebagai warga Negara Indonesia, dalam peringatan hari kemerdekaan RI ke-70 ini sudah saatnya ikut berperan dalam ‘ruang’ yang kita pilih sebagai prioritas kegiatan kita selain keluarga, seperti politik, ekonomi, keamanan, pendidikan, kesehatan, ataupun kesejahteraan, yang dilakukan demi memperbaiki kondisi Negara Indonesia tercinta. Â
Dan semoga saja renungan makna Hari Kemerdekaan ini menjadi berkah bagi semangat yang kita miliki untuk mengisinya dengan sesuatu yang bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga, atau lingkungan sekitar dan tentunya untuk Indonesia tercinta. Tak penting sedikit atau banyaknya yang kita lakukan. Ibarat SAPU LIDI, jika hanya satu lidi pasti dengan mudah dipatahkan, namun jika seluruh semangat kemerdekaan dalam pengejawantahan yang saya sampaikan di atas, bersama-sama kita sebagai ‘lidi’ bisa menciptakan sapu lidi yang dapat MENYAPU masalah-masalah di tanah air tercinta kita yang kreatifitas, mandiri, teguh , dan bijaksana, saya yakin kita akan menjadi Bangsa yang hebat.
Saya sangat setuju kita merayakan HUT RI setiap tahun, bahkan HARUS karena itu penting untuk memberikan kita kesadaran nasional betapa pentingnya kemerdekaan itu untuk selalu dikenang dan dijadikan teladan, yang karena sampai saya akan membuat kalimat penutup tulisan saya ini saya belum dapat menemukan "sang benang merah" tadi, Perayaan apapun bentuknya pasti akan menjadi semakin indah dan sempurna artinya jika dibarengi dengan kontempelasi, perenungan dan tekad yang membaja untuk ikut serta secara aktif dalam pembangunan.
Mari tumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri kita dari hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan dan yakinlah semua itu akan menjadi besar setidaknya bagi kehidupan pribadi kita. Lalu jika itu telah merasuk dalam sukma, maka akan bersemayam di sana kecintaan akan tanah air. Sebagaimana saya yang selalu bergetar manakala menyanyikan lagu Indonesia raya dalam beberapa event kegiatan yang seringkali saya ikuti. :
Indonesia Raya Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku…
Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu…
Hiduplah tanahku, Hiduplah negeriku,