Mohon tunggu...
Laura Ayu Evtama
Laura Ayu Evtama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajarlah dari masa lalu, Berhati- hati di masa sekarang, Agar tidak menghancurkan masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perkembangan Bahasa Mandarin yang Menyaingi Bahasa Inggris

20 Mei 2023   12:45 Diperbarui: 20 Mei 2023   12:42 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Mandarin adalah Bahasa asal tiongkok yang di pakai banyak orang khususnya di tiongkok dan orang orang yang keturunan tionghoa. Seperti yang kita ketahui bahwa orang berdarah tiongkok telah menyebar ke banyak negara tidak hanya di China tapi juga negara lain. Di Indonesia sendiri Bahasa mandarin memiliki penutur yang tidak banyak. Akan tetapi, banyak sekali perusahan besar yang membutuhkan penutur Bahasa mandarin untuk bekerja. Bagi orang Indonesia dapat berbahasa inggris merupakan hal yang lumrah, karena sekolah di Indonesia banyak yang sudah menempatkan Bahasa inggris sebagai mata pelajaran di sekolah. Tetapi tidak dengan Bahasa mandarin, hal ini membuat membuat Bahasa mandarin memiliki daya Tarik tersendiri bagi orang orang, sehingga banyak orang pun mulai belajar bhasa mandarin.

Saat ini di dunia Bahasa mandarin merupakan Bahasa yang sangat terkenal terutama di Asia. Banyak orang yang tidak lagi meremehkan Bahasa mandarin karena pesatnya perkembangan di tiongkok yang menyebabkan banyak juga kerja sama antar negara tiongkok dengan negara lainnya, yang membuat Bahasa mandarin menjadi penting. Di Indonesia sendiri saat ini Bahasa mandarin sendiri juga merupakan Bahasa yang sangat dicari dan diperlukan. Karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil jika kita dapat berbahasa Mandarin

  • Memperluas kesempatan kerja

Banyak sekali perusahaan saat ini yang memberikan nilai tambah bagi pelamar kerja yang dapat berbahasa Mandarin. Apalagi banyak juga perusahaan tiongkok di Indonesia. Ketua Kamar Dagang China di Indonesia (CCCI), Gong Bencai, menyatakan sebanyak 1.000 perusahaan China beroperasi di Tanah Air. (Republika, 27 November 2018).

  • Jumlah penuturnya banyak

Bahasa Mandarin menyusul di posisi kedua dengan total penutur sebanyak 1,12 miliar orang. (dataindonesia.id). karna banyak sekali penuturnya Bahasa mandarin maka dapat disimpulkan bahwa Bahasa mandarin merupakan slah satu Bahasa yang terkenal setelah Bahasa inggris. dominasi bahasa Inggris kini tertantang oleh kebangkitan Cina di Singapura. Singapore Chinese Chamber Institute of Business telah menambahkan kelas bahasa Mandarin untuk penggunaan bisnis dalam beberapa tahun terakhir. (bbc.com)

  • Peluang kerja luas

Lulusan jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Indonesia tentunya memiliki banyak  peluang yang besar untuk bekerja di lembaga-lembaga internasional Kementerian Luar Negeri, dan kedutaan besar. Juga dapat bekerja di sejumlah sektor seperti pariwisata entah itu menjadi penerjemah ataupun tour guide, keimigrasian, media massa, serta lembaga lainnya yang membutuhkan ahli bahasa dan budaya. (danacita.co.id)

  • Menambah relasi

Dengan bisa berbahasa Mandarin kita dapat menambah relasi dengan orang antar negara yang menggunakan Bahasa mandarin juga seperti Malaysia, Singapore, Taiwan, bahkan Tiongkok. Belajar bahasa Mandarin memberi kita akses agar dapat  berkomunikasi dengan lebih banyak orang dan terhubung pada tingkat yang lebih dalam, tidak hanya di Asia tapi tetapi juga di seluruh dunia. Dengan menguasai bahasa Mandarin, kita sangat  mungkin memperluas lingkaran bisnis, mendapat lebih banyak teman,, dan mampu berbicara dengan orang tiongkok  di jejaring sosial dan acara sosial lainnya. Dengan kemampuan bahasa Mandarin, kita dapat belajar banyak langsung dari bahasa asli penutur dan membangun hubungan yang lebih dekat.

Dengan ini kita dapat melihat bahwa perkembangan Bahasa mandarin yang pesat dapat menguntungkan kita yang mempelajarinya maupun penuturnya. Tidak hanya Bahasa inggris yang penting tapi kini juga ada Bahasa Mandarin. Oleh karena itu selagi kita masih memiliki kesempatan untuk mempelajarinya baiknya kita lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun