Mohon tunggu...
Laura Erika Hasibuan
Laura Erika Hasibuan Mohon Tunggu... Pengacara - Lentera hati

Ku lukiskan wajahmu dalam goresan luka dihati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dosa dan Hujan

2 Agustus 2021   10:45 Diperbarui: 2 Agustus 2021   10:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita yang dipaksa untuk tertawa
Melihat setiap kebodohan dimasa silam
Bergelut dengan dosa dan bergelinang air mata
Sedangkan dosa terus saja menikam
Tanpa peduli dengan jiwa yang terus meronta-ronta"

"Hujan adalah citra renjana dalam hening
Bentala yang basah tak membenci hujan
Karena bentala menantinya dengan setia
Tanpa harus marah ketika ia tak menyapanya"

"Menanti hujan sama seperti menantimu
Yang hanya terjadi jika hujan menyapa bentala
Tapi bentala tak pernah membenci hujan saat ia tak menyapanya
Sedangkan diri ini begitu membencinya
Karena hujan selalu menciptakan renjana akan ceritamu
Lalu kembali sunyi Seperti sediakala tanpa tahu kapan sapa itu muncul lagi diruang tunggu ini"

#2/08/2021

#Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun