Hari ini adalah hari ulang tahun mama yang ke 61 tahun, sangat mudah untuk mengingat hari kelahirannya yang sangat spesial yaitu 21 April tentu saja itu bertepatan dengan hari kelahiran Ibu Kita RA. Kartini 21 April 1879, Mama yang tak pernah letih selalu memperjuangkan kami agar dapat hidup yang layak.Â
Umurku 4 tahun, kita semua pindah ke Tangerang. Mama berjualan tuk membantu perekonomian keluarga seperti berjualan sayur, kue-kue, es, dan nasi rames.Â
Aku ikut membantu mama untuk berjualan es ataupun sayur-sayuran, aku ingat sekali waktu kecil paling takut dengan truk excavator atau beko aku lari ngibrit sampai semua es-esnya jatuh berhamburan. Mau tak mau ya kita jadi rugi tapi ternyata Tuhan itu penuh kasih, semua orang proyek yang ada di situ langsung membeli semua jualanan es mamaku.
Jadi selama mama sakit dan mama di bawa berobat ke RSCM aku menjaga adikku sedangkan papa berjualan, aku ingat sekali mama ada kasih uang jajan Rp. 1000,- lalu aku jajanin tahu gejrot pas pulang sekolah tahunya aku kasih untuk adikku dan kuahnya buatku dicampur nasi.Â
Meski sakit keras tak bisa bangun, mama tetap menyibukkan dirinya selain mengaji mama juga menjahit mukena, dan rok sekolahku warna putih sambil tidur seperti itu.
Terima kasih mama untuk semua cinta dan kasih sayangnya untuk kita semua. Aku bangga karena mama selalu dijadikan contoh bahwa sakit itu jangan selalu diratapi tapi harus tetap bersemangat, sakit bukan menjadi penghalang untuk kita berkreasi. Mauliate inong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H