Mohon tunggu...
Laura Erika Hasibuan
Laura Erika Hasibuan Mohon Tunggu... Pengacara - Lentera hati

Ku lukiskan wajahmu dalam goresan luka dihati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Racun Asmara

26 Juli 2019   09:24 Diperbarui: 26 Juli 2019   09:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

15:07  

Tubuhku tenggelam dalam lautan racun asmara

Yang menggelora dan terus menelan jiwaku,

Ku terperosok jatuh kedalamnya,

Jauh, jauh, dan jauh... Hanya ada diriku seorang,

Ku kira kita terperosok bersama racun asmara itu,

Tapi... Ternyata tidak, hanya diriku sendiri.

Begitu naifnya diri ini, kau yang membuat lautan racun itu.

Menghantarkan diriku pada dekapan racun asmaramu,

Kini, hanya diriku yang menelan racunmu.

Kau biarkan diriku terlena oleh racunmu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun