“Sama, namun berbeda ; Perjalanan Menuju Perempuan Berdaya”
Kesetaraan seorang perempuan
Perjalan menuju kesetaraan gender sebuah proses yang penuh lika – liku, banyak tantangan yang harus di hadapi untuk menyeimbangkan seorang laki – laki dan perempuan dengan menjadikan kontribusi kedua nya sama di dalam ranah kehidupan. Saat ini banyak sekali perempuan yang berhasil mencapai posisi penting dalam berbagai bidang, meskipun demikian masih banyak juga perempuan yang terjebak dalam stereotip sosial yang membatasi. Menurut UN women (2020) kesetaraan gender bukan tentang memberikan hak yang sama, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung seorang mampu untuk berkembang. Namun pada kenyataan nya walaupun kesetaraan gender sudah menjadi topik pembahasan yang intensif, pengalaman dan tantangan yang di hadapi seorang perempuan tetap memiliki perbedaan.
Menjadi seorang perempuan di tengah kemajuan zaman menjadi tantangan tersendiri, perjalanan menuju pemberdayaan perempuan masih sangat panjang, di tengah kemajuan zaman saat ini ada banyak tempat yang baik untuk kesejahteraan perempuan, dimana perempuan memiliki hak yang baik, hak untuk memilih jalan hidupnya sendiri, hak untuk bekerja, hak untuk memilih pendidikan dan hak berkebebasan lainnya, namun pada kenyataannya di tempat lain masih ada banyak perempuan yang tidak bisa memilih jalan hidupnya, karna faktor keterbelakangan keluarga, daerah maupun budaya. Salah satu aspek yang menjadi cara untuk pemberdayaan perempuan ialah melalui pendidikan, menurut Malal Fund (2019) Pendidikan adalah kunci terbuka nya potensi perempuan dan mengurangi kesenjangan gender. Ketika seorang perempuan di beri kesempatan untuk mendapatkan akses pendidikan yang setara atau akses pendidikan yang baik, perempuan mampu meningkatkan kualitas hidupnya, seorang perempuan mampu berkontribusi di dalam masyarakat. Namun masih banyak daerah – daerah yang mengabaikan atau tidak mementingkan hak pendidikan untuk kemajuan dan kesejahteraan perempuan, sehingga mengakibatkan ketidaksetaraan yang terus berlanjut.
Anggapan seseorang mengenai perempuan cukup tergolong signifikan seseorang memiliki pola pikir bahwa perempuan yang berada di daerah terpencil atau yang jauh dari hiruk pikuk kota lebih monoton dan kurang memiliki aspirasi untuk berkembang, namun pada kenyataan nya hakikat atau naluri seorang perempuan itu di landasi dengan hal kepribadian yang sama, setiap perempuan, baik di kota besar maupun di daerah terpencil perempuan memiliki kemampuan untuk bertahan dan menghadapi tantangannya masing-masing. Perempuan dimana pun ia berada, ia memiliki kemampuan dan potensi yang sama, namun biasanya perempuan yang berada jauh dari kata “modern” terhambat oleh kebiasaan lingkungan yang tidak mendukung. Daerah terpencil dan terbatas melahirkan perempuan – perempuan yang memiliki keterbatasan untuk meraih karir dan pendidikan nya hambatan yang disebabkan oleh faktor tempat yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas atau pelatihan keterampilan yang masih terbatas, selain itu pandangan tradisional di daerah – daerah terpencil biasanya membatasi peran perempuan dan kurang memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan , sementara itu berbeda dengan perempuan kota yang memiliki akses yang lebih baik mereka memiliki kebebasan dan kesempatan dalam pendidikan maupun karir, mereka cenderung memiliki kebebasan untuk berpendapat, dan memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan lebih tinggi karna akses pendidikan yang lebih mudah, namun di kota perempuan juga memiliki tantangan yang signifikan seperti deskriminasi dan stereotip yang masih kuat. Di sisi lain hambatan perempuan di daerah terpencil lebih terbatas untuk menentukan pilihan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka, namun perempuan memiliki daya tahan yang hebat untuk menghadapi hambatan – hambatannya mereka mempunya kreativitas untuk menghadapi kehidupan sehari – hari.
Perbedaan – perbedaan yang membandingkan antara perempuan yang berada di kota maupun di daerah terpencil justru menjadikan pembelajaran bagi seseorang, perbedaan tersebut justru memperkaya seorang perempuan dalam pengalaman hidupnya, dan perempuan yang hebat adalah ia yang mampu menghadapi tantangan dan menyelesaikannya dengan matang. Setiap perempuan dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda membawa suatu pelajaran yang unik untuk hidup, perempuan yang tumbuh di kota besar mungkin sudah terbiasa dengan persaingan dan dinamika kehidupan yang lebih modern, sedangkan perempuan yang tumbuh di daerah terpencil lebih terlatih dalam ketahanannya dan kemampuannya dalam beradaptasi dengan sumber daya yang terbatas. Semua perbedaan seorang perempuan dianggap menjadi sebuah hambatan namun inilah kekuatan yang membentuk peran perempuan yang lebih Tangguh. Perempuan memiliki potensi yang sama untuk berkembamg, asalkan diberi dukungan dan diberi kesempatan untuk beberapa peluang. Dengan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di berbagai latar belakang menjadikan perempuan itu sama, dan perempuan adalah seseorang yang luar biasa hebatnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H