Mohon tunggu...
Adhita Laura Nailah
Adhita Laura Nailah Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi

suka kucing, menonton film, game

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menyikapi Perubahan Besar di Era Digital: Penyebab, Dampak, dan Solusi

27 Januari 2025   20:03 Diperbarui: 27 Januari 2025   20:03 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membantu Orang Tua Terkait Teknologi

   

Anak SD di Era digital
Anak SD di Era digital
   Perkembangan teknologi menuju dunia digital saat ini semakin cepat. Di era digital ini, manusia secara umum mengadopsi pola hidup baru yang tidak dapat dipisahkan dari perangkat elektronik. Teknologi telah menjadi sarana yang mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan manusia. Dengan teknologi, manusia dapat dengan mudah menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang mengantarkan peradaban manusia ke dalam era digital.

   Era digital membawa banyak perubahan positif yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Namun, di sisi lain, era digital juga memberikan banyak dampak negatif yang menjadi tantangan baru bagi kehidupan manusia saat ini. Tantangan dalam era digital sudah merambah ke berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan bidang teknologi informasi itu sendiri.

   Era digital lahir dari kemunculan digitalisasi, jaringan internet, terutama dalam teknologi informasi komputer. Media baru di era digital memiliki karakteristik yang dapat dimanipulasi dan bersifat jaringan atau berbasis internet. Media massa beralih ke media baru atau internet karena adanya perubahan budaya dalam penyampaian informasi. Media pada era digital ini memudahkan masyarakat untuk menerima informasi dengan lebih cepat. Dengan adanya internet, media massa beramai-ramai berpindah haluan.

  Kemajuan teknologi digital modern membawa perubahan besar bagi dunia, munculnya berbagai jenis teknologi digital yang terus berkembang. Berbagai kalangan kini dapat dengan mudah mengakses informasi melalui banyak cara dan menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan teratur. Era digital juga membuat ruang privasi individu seolah hilang. Data pribadi yang tersimpan dalam sistem komputer membuat pengguna internet mudah dilacak, baik dari segi perilaku berselancar maupun hobi.

   Era digital bukanlah tentang kesiapan atau ketidaksiapan dan bukan juga pilihan, melainkan sudah menjadi konsekuensi. Teknologi akan terus berkembang seperti aliran laut yang tak henti-hentinya dalam kehidupan manusia. Maka, tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar memberikan manfaat yang maksimal.
   

   Walaupun era digital telah menyuguhkan kenyamanan yang luar biasa, tidak semua lapisan masyarakat dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan tersebut. Banyak kelompok yang mengalami kesulitan dalam bertransition ke dunia digital, seperti masyarakat pedesaan yang belum memanfaatkan teknologi, unit usaha tradisional yang masih bergantung pada metode konvensional, serta kalangan usia lanjut yang merasa tidak akrab dengan perangkat digital. Hambatan ini tidak hanya membatasi mereka dalam mengakses peluang yang ditawarkan teknologi, tapi juga memperlebar jurang sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor penyebab kesulitan ini, dampak yang ditimbulkan, serta mencari solusi yang efektif untuk membantu mereka mengakses dunia digital secara lebih inklusif.

Penyebab

1. Keterbatasan pengetahuan serta akses Pendidikan

Keterbatasan dalam memperoleh pendidikan mengenai teknologi merupakan salah satu faktor utama. Di kawasan pedesaan, fasilitas pendidikan sering kali terbatas, sehingga masyarakat tidak mempunyai kesempatan yang cukup untuk mempelajari teknologi digital secara efektif. Banyak di antara mereka bahkan tidak akrab dengan perangkat digital seperti smartphone atau komputer.


2. Infrastruktur yang minim

Masyarakat pedesaan kerap kali menemui masalah infrastruktur seperti koneksi internet yang lemah atau bahkan tidak ada. Hal ini membuat mereka tidak dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun