Jember, Jawa Timur (21/5/2024) -- Masa perkuliahan adalah periode penting dalam kehidupan seorang mahasiswa, yang selain menuntut ilmu, juga harus mengelola waktu dengan baik untuk menjaga keseimbangan antara akademik dan kehidupan sosial. Salah satu faktor krusial yang sering diabaikan oleh mahasiswa adalah jam tidur. Untuk memahami lebih dalam mengenai pengaruh jam tidur terhadap prestasi akademik, kami mewawancarai beberapa mahasiswa.
Della, mahasiswa Mipa, mengungkapkan bahwa ia biasanya tidur sekitar 8 jam per malam, dan ketika ada tugas atau ujian, jam tidurnya bisa berkurang hingga 3-4 jam. Akibatnya, Della sering merasa lelah dan sulit berkonsentrasi saat kuliah. Sementara itu, Caca, mahasiswa MIPA, merasakan bahwa kurangnya tidur sangat berpengaruh saat di kelas. Menurutnya, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga fokus dan konsentrasi di kelas. Dari wawancara tersebut, terlihat bahwa pola tidur memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan penyerapan materi di kelas. Dari kurangnya penyerapan materi dapat berpengaruh terhadap akademik mereka.
Dari wawancara yang dilakukan cara mereka mengatur waktu dalam dunia perkuliahan yaitu dengan membuat list kegiatan yang mereka akan lakukan. List tersebut digunakan agar apa yang mereka lakukan lebih terstruktur. Dalam list tersebut mereka juga memilah-milah mana kegiatan yang didahulukan dan tidak. Metode tersebut menurut mereka efektif dalam mengatur waktu dalam dunia perkuliahan saat ini.
Kesimpulannya, jam tidur yang cukup dan berkualitas memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Mahasiswa perlu menyadari pentingnya tidur dan mengelola waktu dengan baik agar dapat meraih hasil akademik yang optimal. Dengan mengutamakan tidur yang cukup, mereka tidak hanya akan merasakan manfaat kesehatan, tetapi juga akan melihat peningkatan dalam kinerja akademik mereka.