Lingkungan perkebunan panti asuhan Putri Aisyiyah dau pagi ini sudah dikerumuni anak-anak panti beserta mahasiswa PMM UMM kelompok 49 gelombang 12. Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 49 yang dibimbing langsung oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Tyas Deviana, M.Pd. Kegiatan pagi ini memasuki hari ke 25 tepatnya tanggal 7 Agustus 2021, dengan agenda kegiatan kerja bakti membersihkan kebun beserta lingkungan panti asuhan.
Terpantau anak-anak panti sangat semangat yang didampingi oleh seluruh anggota kelompok PMM memangkas rumput dan menggembur tanah.Â
Sebelumnya, tim PMM kelompok 49 telah menyiapkan alat berkebun seperti cangkul, sekop dan juga sapu lidi yang dibagikan kepada anak-anak panti untuk kerja bakti membersihkan kebun beserta lingkungannya.
Kerja bakti ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa PMM kepada panti asuhan Putri Aisyah Dau dan juga mengajak serta mengajarkan anak-anak panti untuk cinta lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan. Seperti yang diketahui belakangan ini, kuman dan virus berada dimana saja tanpa manusia ketahui.
"Saya sangat semangat pagi ini, mulai dari memindahkan tanaman yang dulu sudah tidak diurus. Terimakasih juga kepada kakak-kakak PMM sudah mengajak kami membersihkan kebun karena sudah lama kebun ini tidak diurus, rumput-rumput juga tinggi, dan banyak tanaman berduri" ujar Agnesia Virnanda Putri salah satu anak panti asuhan Putri Aisyah Dau.
Setelah kerja bakti membersihkan kebun selesai, anak-anak panti diajak untuk menanam. Mahasiswa PMM telah memberikan perlengkapan seperti tanah subur, polybag tanaman, beberapa macam bibit tanaman seperti cabai, tomat, dan kangkung.Â
Anak-anak panti secara bergantian mencoba memasukkan tanah ke dalam polybag, kemudian memasukkan butir bibit. Setelah itu, polybag tanaman yang sudah diberi bibit dipindahkan ke taman panti asuhan Putri Aisyah Dau.
Zulfa sebagai koordinator kelompok PMM mengatakan bahwa polybag yang sudah diberi bibit tersebut harus dirawat dengan baik. Anak-anak panti bisa saling bergantian tiap harinya untuk menyiram. Nantinya ketika tanaman tersebut tumbuh dan siap panen, anak-anak panti bisa mengambilnya, sehingga dapat mengurangi pengeluaran dapur.
"Semoga aktivitas kerja bakti kita pagi ini tetap adik-adik lakukan walaupun kakak-kakak PMM tidak membimbingnya lagi. Kebersihan lingkungan sangat berdampak pada hidup kita, karena penyakit bisa saja datang dari lingkungan tanpa kita ketahui, dan juga adik-adik tadi sudah belajar menanam dan semoga kedepannya bisa dilakukan lagi agar panti asuhan ini terlihat hijau dan udaranya juga segar" ujar Reza saat penutupan kegiatan kerja bakti.
