Pelatihan MS Word dan Excel: Meningkatkan Keterampilan Administrasi Perangkat Desa Slamparejo
Kemampuan mengoperasikan perangkat lunak seperti Microsoft Word dan Excel merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam pengelolaan administrasi desa. Untuk meningkatkan efisiensi dan keterampilan perangkat desa, Pelatihan MS Word dan Excel diselenggarakan di Balai Desa Slamparejo pada pukul 12.00 siang.
Kegiatan ini menghadirkan Ibu Mega Noerman Ningtyas, SE., M.Sc., dosen Fakultas Ekonomi UIN Malang, sebagai pemateri utama. Dengan pengalaman akademik dan praktis di bidang pengelolaan data dan administrasi, beliau memberikan panduan yang aplikatif serta mudah dipahami oleh peserta.
Para perangkat desa yang hadir tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan efektivitas pekerjaan sehari-hari, mulai dari pembuatan dokumen hingga pengelolaan data keuangan dan statistik desa.
Pelatihan dimulai tepat pukul 12.00 di Balai Desa Slamparejo. Para peserta, yang terdiri dari perangkat desa, sudah siap dengan laptop masing-masing. Ibu Mega Noerman Ningtyas, SE., M.Sc., sebagai pemateri, membuka sesi dengan mengenalkan fungsi utama Microsoft Word dan Excel dalam menunjang pekerjaan administrasi desa.
Dimulai dengan pelatihan Microsoft Word. Pemateri menjelaskan berbagai fitur dasar seperti pembuatan dan format dokumen resmi, penggunaan tabel, serta teknik penulisan yang rapi dan profesional. Para peserta diminta untuk langsung mempraktikkan materi yang diberikan, seperti membuat surat resmi desa dan menyusun laporan sederhana. Ibu Mega sesekali berkeliling untuk memastikan setiap peserta memahami dan mampu mengikuti praktik yang diberikan.
Setelah sesi Word selesai, pelatihan dilanjutkan dengan Microsoft Excel. Pada bagian ini, peserta diajarkan bagaimana mengelola data secara lebih efisien, menggunakan rumus-rumus dasar seperti SUM, AVERAGE, dan IF, serta memahami penggunaan tabel pivot dan grafik untuk analisis data sederhana. Materi ini sangat relevan bagi perangkat desa dalam mengolah data kependudukan, laporan keuangan, serta berbagai administrasi lain yang membutuhkan pengelolaan angka.
Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung. Terdapat perangkat desa yang mengajukan pertanyaan tentang kendala yang mereka alami dalam penggunaan Word dan Excel, seperti cara membuat laporan otomatis atau menyusun tabel yang lebih kompleks. Ibu Mega memberikan solusi dan tips praktis, bahkan menunjukkan beberapa trik untuk mempercepat pekerjaan administrasi mereka.
Metode pelatihan yang berbasis praktik langsung membuat peserta lebih mudah memahami materi. Dengan mencoba langsung di laptop masing-masing, mereka dapat menguasai fitur-fitur baru yang sebelumnya jarang digunakan.