Pelatihan Jurnalistik Desa Slamparejo: Mengasah Keterampilan Menulis dan Meningkatkan Literasi Komunitas
Di era informasi digital, kemampuan menulis berita dengan baik menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting, terutama bagi komunitas lokal. Desa Slamparejo, melalui kerja sama antara perangkat desa dan mahasiswa KKM, menyelenggarakan sebuah kegiatan pelatihan jurnalistik yang diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat, khususnya para pemuda dan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Bertempat di Balai Desa Slamparejo pada pukul 18.30, kegiatan ini menghadirkan Bapak Kholid Amrullah, S.S., seorang redaktur di Radar Malang, sebagai pemateri utama. Dengan pengalaman luas di dunia jurnalistik, beliau memberikan wawasan berharga mengenai tata cara penulisan berita yang menarik, akurat, dan sesuai kaidah.
Acara ini dihadiri oleh pemuda desa, perangkat desa, serta anggota KIM. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memotivasi peserta untuk lebih aktif menyuarakan informasi-informasi positif dari desa mereka kepada dunia luar.
Pelatihan jurnalistik dimulai tepat pukul 18.30 di Balai Desa Slamparejo. Para peserta, yang terdiri dari pemuda desa, perangkat desa, dan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Dipandu oleh Bapak Kholid Amrullah, S.S., seorang redaktur berpengalaman di Radar Malang, suasana pelatihan berlangsung interaktif sejak awal.
Sesi pertama dibuka dengan penjelasan dasar-dasar jurnalistik. Bapak Kholid menjelaskan berbagai elemen penting dalam penulisan berita, seperti menentukan sudut pandang, memahami struktur berita 5W+1H, hingga pentingnya menjaga akurasi dan etika jurnalistik. Beliau juga berbagi pengalaman pribadinya selama berkarier di bidang media, memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan peluang di dunia jurnalistik.
Setelah materi dasar disampaikan, para peserta diajak untuk mempraktikkan langsung kemampuan menulis berita. Dalam sesi ini, setiap peserta diminta membuat satu paragraf berita berdasarkan tema yang diberikan. Hasil tulisan mereka kemudian dikumpulkan dan direview oleh pemateri. Dengan teliti, Bapak Kholid memberikan masukan konstruktif untuk setiap tulisan, mulai dari perbaikan tata bahasa hingga pengembangan isi yang lebih informatif.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi ruang diskusi yang mempererat hubungan antara peserta. Bagi para pemuda desa, ini adalah pengalaman pertama mereka mendapatkan pelatihan jurnalistik langsung dari seorang profesional, sehingga banyak dari mereka yang merasa sangat terinspirasi.
Pelatihan jurnalistik di Balai Desa Slamparejo menjadi langkah awal yang penting dalam membangun budaya literasi dan kemampuan komunikasi di kalangan pemuda dan masyarakat desa. Dengan bimbingan dari Bapak Kholid Amrullah, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis tentang jurnalistik, tetapi juga termotivasi untuk lebih aktif menyuarakan informasi dari desa mereka.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat terus mengembangkan keterampilan menulis mereka, baik untuk menyampaikan informasi maupun mendokumentasikan kegiatan desa secara lebih profesional. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan individu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan komunitas secara keseluruhan.