Digitalisasi adalah kunci utama bagi perusahaan untuk bertahan dan berkembang di era Industri 4.0. Penelitian Kateryna Kraus dan tim (2021) menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti IoT, big data, dan cloud computing dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing perusahaan. Namun, keberhasilan implementasi digitalisasi membutuhkan perencanaan strategis, investasi dalam teknologi, serta pengembangan keterampilan digital di antara tenaga kerja. Tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan biaya awal yang tinggi hanya dapat diatasi melalui kolaborasi antara perusahaan, pembuat kebijakan, dan penyedia teknologi.
Implikasi penelitian ini sangat relevan, tidak hanya bagi dunia usaha tetapi juga bagi pembuat kebijakan. Bagi perusahaan, digitalisasi menawarkan peluang untuk menciptakan model bisnis baru yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap perubahan pasar. Sementara itu, pembuat kebijakan dapat menggunakan temuan ini untuk merancang regulasi yang mendorong adopsi teknologi secara luas dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi transformasi digital. Di masa depan, keberhasilan digitalisasi akan menjadi tolok ukur utama bagi daya saing global suatu perusahaan dan bahkan negara.
Referensi:
Kraus, K., Kraus, N., & Manzhura, O. (2021). Digitalization of business processes of enterprises of the ecosystem of Industry 4.0: Virtual-real aspect of economic growth reserves. WSEAS Transactions on Business and Economics, 18. https://doi.org/10.37394/23207.2021.18.57Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H