Penelitian yang dilakukan oleh Alshahrani memberikan kontribusi penting dalam dunia manajemen perubahan, terutama dengan mengintegrasikan sistem pendukung keputusan (DSS) ke dalam proses perubahan organisasi. Model yang diusulkan tidak hanya menawarkan solusi yang cerdas dan adaptif, tetapi juga mampu merespons perubahan dengan lebih cepat dan tepat dibandingkan dengan model tradisional. Validasi yang dilakukan menunjukkan bahwa model ini memiliki akurasi yang cukup tinggi dengan CVI sebesar 0,78, menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat diterapkan di berbagai sektor.
Implikasi dari penelitian ini sangat jelas: organisasi yang mampu mengadopsi pendekatan otomatisasi dalam manajemen perubahan akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Di tengah tantangan globalisasi dan inovasi teknologi, kemampuan untuk merespons perubahan dengan cepat menjadi faktor penentu keberhasilan organisasi. Selain itu, dengan adanya tahap evaluasi dan uji coba pada setiap keputusan, organisasi dapat lebih yakin bahwa tindakan yang diambil benar-benar efektif dan tepat sasaran. Keseluruhan penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan teknologi dan data dalam proses manajemen modern, terutama dalam konteks yang serba cepat dan tidak pasti.
Referensi:
Alshahrani, A. M. (2020). An intelligent and adaptive model for change management. International Journal of Advanced Computer Science and Applications (IJACSA), 11(1), 99-104. https://dx.doi.org/10.14569/IJACSA.2020.0110112
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H