Mohon tunggu...
laudypramudya
laudypramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi Berman bola basket dan kepribadian saya menurut MBTI yatu ENFP

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dampak Kurangnya Dukungan Atlet Basket Daerah untuk Bersaing di Tingkat Nasional

6 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dampak Kurangnya Dukungan Atlet Basket Daerah untuk Peluang Bersaing di Tingkat Nasional

Atlet Bola Basket Indonesia yang berasal dari daerah sering kali mendapatkan tantangan yang berat dalam meraih kesuksesan ditingkat nasional. Salah satu faktor utamanya adalah kurangnya dukungan dari pihak Pengurus Besar Persatuan Basket Seluruh Indoensia (PERBASI). Indonesia sendiri memiliki potensi yang besar dalam olahraga bola basket. Namun, kurangnya pembinaan antara atlet daerah dan pusat menjadi isu yang perlu mendapat perhatian serius. Pentingnya pembinaan atlet daerah untuk meningkatkan prestasi daerah dan mengembangkan potensi atlet bersaing di tingkat nasional. (Kristianto. , H. M. Furqon. , & Kiyatno. Wibowo, 2016)

Kurangnya Dukungan dan Pembinaan Atlet di Daerah
Masalah terbesar yang dihadapi atlet daerah adalah kurangnya fasilitas dan pelatihan yang berkualitas. Tanpa adanya program jangka panjang yang terencana dengan baik, atlet basket akan kesulitan dalam mengembangkan kemampuan teknis dan taktis yang sangat diperlukan untuk bersaing dengan level yang lebih tinggi. Tidak hanya itu fasilitas olahraga yang kurang memadai juga sebagai tantangan yang besar bagi atlet daerah. Balik lagi, itu semua berdasarkan dukungan finansial yang sangat terbatas. Sebagian besar atlet bola basket daerah bergantung pada dana pribadi atau bantuan dana oleh sponsor kecil dalam mengikuti kompetisi.

Kurangnya Kompetisi Berkualitas
Kompetisi yang berkualitas sangat penting untuk perkembangan seorang atlet. Banyak daerah mengadakan kompetisi yang kurang bergengsi dan kurangnya level kompetitif yang tinggi membuat atlet sulit untuk mengasah kemampuan mereka. Banyak dari mereka berpikiran bahwa sudah tidak perlu berkembang lagi, karena mereka hanya memiliki target mengalahkan tim yang sudah biasa juara di daerah tersebut. Kesempatan untuk bertanding dengan tim atau individu yang lebih kuat dapat menjadi motivasi untuk atlet daerah agar terus berusaha mengembangkan keterampilan mereka untuk bersaing di tingkat nasional.

Sistem Pemilihan dan Pemberian Penghargaan yang Tidak Merata
Sistem pemilihan atlet untuk bertanding di tingkat nasional juga menjadi tantangan bagi atlet daerah. Kebanyakan proses seleksi dilakukan tidak transparan sehingga mempersulit atlet dari daerah mendapatkan kesempatan tampil di ajang bergengsi. Banyak atlet berbakat daerah yang tidak memiliki akses untuk mengikuti seleksi karena mereka berasal dari daerah yang tidak terkenal.

Solusi untuk Meningkatkan Peluang Atlet Basket Daerah
ï‚·Investasi Infrastruktur Olahraga
Pemerintah dapat melakukan kerjasama dengan Perusahaan Swasta seperti Bank Daerah, dll. Untuk meningkatkan fasilitas olahraga di daerah tersebut. Dengan adanya fasilitas yang memadai, atlet dapat berlatih dengan optimal untuk mengembangkan prestasi.
ï‚·Peningkatan Pembinaan dan Dukungan Finansial
Program pelatihan jangka panjang menjadi salah satu langkah baik, karena lebih terstruktur dan sistematis. Dengan pelatih yang memiliki pengalaman untuk mengembangkan potensi atlet secara menyuluruh. Banyak daerah yang memiliki mantan pemain professional yang dapat dijadikan pelatih berdasarkan pengalaman pribadi.
ï‚·Pemberian Beasiswa dan Finansial
Beasiswa olahraga sangat banyak dibuka oleh Universitas Swasta di kota-kota besar,  tetapi kurangnya informasi menjadi kendala. Adanya relasi dari Pengurus Besar Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) daerah yang diharapkan untuk memberikan informasi kepada atlet daerah itu sendiri. Agar dapat merasakan persaingan yang lebih berkualitas.

Kesimpulan
Kurangnya dukungan terhadap atlet basket daerah menjadi hambatan besar bagi atlet daerah untuk meraih prestasi dan berpeluang bermain di tingkat nasional. Faktor-faktor seperti kurangnya fasilitas yang memadai, keterbatasan dana, minimnya pembinaan, dan kurangnya kompetisi yang berkualitas menjadi penghalang utama untuk perkembangan atlet daerah. Agar dapat meningkatkan peluang bersaing di level yang lebih tinggi, maka diperlukan peningkatan infrastruktur olahraga, sistem pelatihan yang baik, dukungan finansial yang memadai dan harus transparan. Dengan langkah tersebut dapat meningkatkan peluang atlet daerah untuk meraih prestasi nasional bahkan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun