Kurikulum sendiri memiliki arti perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Pembelajaran adalah dasar dan muara setiap proses pengelolaan pendidikan. Kualitas suatu lembaga pendidikan hakikatnya diukur dari kualitas proses pembelajarannya. Proses pembelajaran tersebut tersusun pada kurikulum pembelajaran. Disini sudah diketahui seberapa pentingnya kurikulum dalam keberhasilan pembelajaran, dimana sebagai pengatur sistem prmbelajaran lembaga penyelenggara pendidikan. Hubungan antara kurikulum dan keberhasilan pembelajaran sangat erat dan multidimensi.
Yang tersusun pada kurikulum yaitu:
1. Panduan dan Struktur Pembelajaran:
Kurikulum memberikan kerangka kerja yang terstruktur untuk proses pembelajaran. Mencakup materi yang harus diajarkan, urutan penyampaian materi, dan metode pengajaran yang disarankan.
2. Penentuan Tujuan Pembelajaran:
Kurikulum memberikan tujuan pembelajaran yang spesifik dan jelas. Berfungsi sebagai sasaran yang harus dicapai oleh siswa selama proses pembelajaran.
3. Kesesuaian dengan Kebutuhan Siswa:
Kurikulum yang baik disusun berdasarkan analisis kebutuhan siswa dan konteks lokal
4. Metode Pengajaran yang Efektif:
Kurikulum sering kali mencakup strategi dan metode pengajaran yang terbukti efektif.
5. Evaluasi dan Penilaian Berkelanjutan: