Mohon tunggu...
Rafli MahrabiLatuconsina
Rafli MahrabiLatuconsina Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa/Pro Hunter

Hello :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orang Tua dalam Membangun Akhlak Seorang Anak

4 Juli 2024   11:11 Diperbarui: 4 Juli 2024   15:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran orang tua dalam membangun akhlak anak merupakan suatu hal krusial dalam pembentukan karakter dan moralitas individu sang anak. Dalam lingkungan keluarga, orang tua bertindak sebagai teladan utama dan sumber pertama pembelajaran bagi seorang anak. Melalui interaksi sehari-hari, orang tua memiliki kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan perilaku yang baik kepada anak-anak mereka. Orang tua berperan sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat melalui contoh nyata dan pengajaran langsung.

Selain itu, komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak membantu membangun hubungan yang kuat dan saling percaya, yang merupakan dasar penting dalam pengembangan akhlak yang baik. Artikel ini bertujuan untuk mengutamakan peran orang tua sebagai pemimpin dan teladan yang dijadikan contoh yang baik untuk seorang anak. Juga menyoroti dampak positif dari peran orang tua yang aktif dan terlibat dalam proses ini. Seperti hadis yang dikatakan, hadis dari Al-Bukhari dan Muslim

Rasulullah SAW bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya, laki-laki adalah pemimpin di keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, perempuan adalah pemimpin di rumah suaminya dan anak-anaknya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dengan memahami pentingnya peran orang tua di lingkungan keluarga, orang tua dapat lebih proaktif dalam mendidik anak-anak mereka menjadi individu yang bermoral dan beretika tinggi. Selain itu, etika seorang anak terhadap orang tua juga melibatkan tanggung jawab dan ketaatan. Sudah sepantasnya seorang anak mendengarkan, mematuhi serta taat terhadap nasihat orang tua. Ketaatan ini bukan sekadar mengikuti perintah, tetapi juga menunjukkan rasa percaya dan keyakinan bahwa orang tua memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih untuk membimbing mereka. Tindakan ini membantu membangun kepercayaan dan saling pengertian antara anak dan orang tua, yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan keluarga.

Seperti didalam kandungan Surah Al-Isra' (17:23-24)

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik"

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.""

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun