Seorang guru dalam mengadakan proses belajar mengajar musik di SD sangatlah penting karena musik bagi seorang anak SD penuh dengan kegembiraan, riang, dan masih senang dalam hal bermain. Oleh sebab itu apabila setiap hari anak harus bertemu dengan pelajaran yang menguras pikiran dan menurut mereka tidak ada waktu bermain, mereka akan merasa bosan dengan tugas atau pekerjaan yang membebani mereka. Sebenarnya ada berbagai cara yang dapat dilakukan dalam mengajar agar anak tidak jenuh. Cara tersebut tidak perlu disampaikan karena saya merasa bahwa para guru sudah lebih menguasai itu semua. Dari beberapa cara tersebut salah satunya adalah dengan musik.
Kegiatan musik itu dapat membantu siswa dalam hal belajar, karena musik merupakan pelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa. Kebebasan dalam gerak misalnya, musik tidak hanya mendengarkan tetapi juga bergerak sesuai irama. Musik tidak hanya diajarkan ketika ada pelajaran musik atau kalau di SD yang disebut dengan pelajaran SBK atau Seni Budaya dan Ketrampilan. Musik dapat juga dilaksanakan sewaktu - waktu dalam pelajaran lain supaya anak tidak bosan. Pada kenyataannya di SD pelajaran musik sangat kurang sekali mendapatkan perhatian dari guru.
Pembelajaran musik di SD merupakan salah satu komponen pembelajaran yang sangat mendukung tercapainya pengembangan pribadi siswa seutuhnya. Selain itu juga untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi rasa keindahan yang dimiliki siswa melalui pengalaman dan penghayatan musik. Peningkatan rasa suka, penghargaan, dan tumbuhnya rasa musik lebih dipentingkan dibanding penekanan pada unsur-unsur musik sebagai materi pengajaran. Musik merupakan salah satu dimensi pengembangan kreativitas yang merupakan inti dari pengajaran musik di sekolah dasar, khususnya diarahkan pada kreativitas estetis. Kepekaan musik atau tumbuhnya rasamusik membuat anak tumbuh menjadi manusia yang luwes, berani, terampil, mandiri dan kreatif. Tetapi karena pendidikan musik di sekolah dasar saat ini masih dianggap kurang begitu penting, sehingga untuk mencapai sangat sangat kurang maksimal.
Untuk mencapai keberhasilan pendidikan musik di sekolah dasar guru tidak boleh menganggap bahwa musik tidaklah penting, guru harus memandang manfaatnya yang demikian besar bagi anak didik. Selanjutnya dalam menyampaikan materi musik hendaknya berpangkal dari hal yang mudah ke yang sulit, sederhana ke kompleks, disenangi ke yang kurang senang, dan dari yang mudah ke yang rumit. Pembelajaran musik selalu memperhatikan bagian-bagian dari semua unsur musik, hal ini disebabkan karena setiap lagu atau komposisi musik yang digunakan sebagai model atau media pembelajaran terbentuk dari unsur-unsur musik yang esensial sebagai satu kesatuan musik. Pelaksanaan pembelajaran selalu memperhatikan pertambahan kemampuan, perkembangan sikap estetis, dan ketrampilan musik secara gradual menurut tata urutan yang logis dengan memperhatikan kesenangan dan keterpaduan dengan kehidupan anak sehari-hari.
Bagi guru sekolah dasar saat ini diharapkan mereka mampu untuk untuk mewujudkan pembelajaran musik yang baik, dimana anak didik akan dapat tumbuh menjadi manusia yang luwes,, terampil, mandiri dan kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H