Ahmad Fuadi: Buku Ketiga, Film Negeri 5 Menara dan Lulu Tobing

Sejak Kompasiana Blogshop di Jakarta Oktober lalu, sepertinya sebagian besar kompasianer yang datang menunggu kemunculan film ini di bioskop. Semangat serta teriakan "man jadda wa jadda" yang membuat berdiri bulu kuduk ditambah musik pengiring yang menggetarkan adalah kombinasi yang pas untuk membuat kita penasaran.

"mas, kemarin (kompasiana blogshop di jakarta_pen) datang juga?" Jujur, saya rada kaget kemarin. Seorang penulis besar tanpa ragu menyapa saya di Kompasianival 2011. Ya benar, penulis yang dimaksud adalah Ahmad Fuadi. Beberapa detik kemudian saya sodorkan tangan dan kamipun berjabat tangan.

"iya, mas", saya menjawab singkat.

"yang lain (kompasianer_pen) juga banyak yang datang?" tanyanya kemudian.

"iya. Kayaknya sebagian besar yang datang kemarin, hari ini datang juga. Soalnya masih di Jakarta juga hehehe."

kemudian kompasianer lain datang, menyalami dan ikut ngobrol. Hal yang ditanyakan tentu saja seputar buku dan film Negeri 5 Menara.

"Buku ketiga kapan terbit mas?"

"Setelah fim tayang. Hari ini aja baru halaman 100, masih 300 halaman lagi"

"wah berarti masih 300 hari lagi donk.hehehe.." Kita tertawa. Kompasianer yang ikut blogshop di Jakarta pasti ingat tentang tips dan trik yang pernah disampaikan bang Fuadi. Salah satunya adalah menulis sehari satu halaman :)

"terus kalau filmnya kapan mas?"

Bang Fuadi hanya menjawab awal tahun depan, kemudian melanjutkan cerita perihal shooting yang sudah dijalani. Ada di pondok, di Danau Maninjau bahkan di London.

"ada Lulu Tobing juga ya mas? Susah nggak ngajak dia main film?"

"cukup susah juga. Dia kan sudah lama nggak barakting." Begitu jawaban Bang Fuadi.

Yang saya tahu, Lulu Tobing terakhir berakting waktu main sinetron Tersanjung. Entah sampai Tersanjung berapa, yang pasti kemudian pemenrannya diganti.

Pertanyaan selanjutnya kembali ke kapan film Negeri 5 Menara akan di putar.

"tepatnya kapan mas?"

Bang Fuadi akhirnya memberi kepastian, katanya awal februari, wah kami jadi makin penasaran. Terlebih ketika di panggung, Produser sendiri masih merahasiakan waktu tayang perdananya. Terbukti ketika Arie Dagienkz sebagai MC menanyakan hal ini, Produser hanya menjawab, "awal Tahun depan"

"januari donk," kata Dagienkz

Produser masih mengelak, ketika Dagienkz ngomong, "brarti Februari?"

"ya sekitar situlah" jawab si mbak Produser menyerah. Hehehe

Kompasianival 2011 juga menghadirkan pemeran alif, yaitu Gazza Zubizzaretha. Percaya dia orang jawa?

[caption id="attachment_156506" align="alignleft" width="300" caption="Produser, Gazza, Sutradara"][/caption]

Kalau nggak percaya berarti sama dengan Dagienkz, "nggak mungkin lu orang jawa, orang jawa tuh kaya ini (sambil nunjuk kompasianer yang kebetulan di depan), ini, dan ini. Orang tua lu asli jawa?"

"iya," jawab Gazza polos.

"ayah?"

"asli jawa"

"ibu"

"pakistan"

"bukan orang jawa namanya" dan seisi ruangan pun riuh. Rame oleh tawa.

So, buat yang penasaran liat akting anak yang ngakunya jawa tapi keturunan Pakistan dan berdialog dengan logat Minang, tunggu saja tanggal mainnya hehehe...