Hobi yang setiap orang miliki ternyata bisa, lho, menghasilkan keuntungan. Kamu tim yang percaya atau tidak?
Kalau masih tidak percaya, lihat saja para Youtubers yang gemar membuat video dengan berbagai macam tema. Ada yang suka merekam permainan video games-nya, ada yang suka membuat konten memasak, sampai yang tukang bercanda atau prank. Eits, meskipun bisa menguntungkan, jangan sampai kamu hobi merugikan orang lain.
Tapi, mengubah hobi menjadi sumber penghasilan juga tidak selalu mudah. Terdapat beberapa hal yang harus kamu persiapkan dan ketahui lebih dalam, saat ingin merintis usaha berdasarkan aktivitas yang kamu gemari.
Macam-Macam Kegemaran Masa Kini
Tidak lagi bergantung dengan jarak dan waktu, semakin banyak hobi yang muncul di zaman sekarang. Kamu suka menggambar, memasak, menyanyi, maupun membuat produk buatan rumah? Sekarang kamu bisa menciptakan 'panggung' sendiri di media sosial (medsos) dengan internet.Â
Dengan adanya banyak wadah atau platform transaksi online seperti marketplace, peluang untuk menjadikan hobi sebagai mata pencaharian seseorang semakin meningkat. Dari satu atau beberapa kegemaran yang ditekuni dengan baik, bahkan dapat menciptakan suatu karier yang baru.Â
Temukan Passion di Tengah Melaksanakan HobiÂ
Passion mungkin merupakan kata yang sering digunakan saat seseorang membahas tentang karier juga mimpi atau cita-cita. Hobi dan passion merupakan dua hal yang berbeda, tetapi passion dapat tumbuh juga ketika kamu melakukan suatu aktivitas kegemaran.
Arti kata passion dalam bahasa Indonesia adalah gairah atau semangat yang besar dalam melakukan suatu hal. Meskipun dalam proses pencapaian suatu target atau mimpi, kamu dihadapi beberapa kesulitan, dengan passion yang kuat kamu dapat terus fokus berkembang dan berusaha untuk stay on track (tetap di jalur) yang benar.
Jika kamu mengira bahwa memiliki usaha yang berbasis kegemaran adalah hal yang mudah, maka sayang sekali cepat atau lambat kamu akan dihadapkan dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan perkiraan awal itu. Dalam berbisnis, apapun motif awalnya, pasti kesulitan maupun kesalahan akan datang. Yang bisa kamu lakukan adalah belajar dari kesalahan, dan belajar untuk bisa menciptakan inovasi yang meminimalisir hambatan untuk usahamu kedepannya.
Jangan Cepat Puas, Terus Kembangkan Kemampuan yang Relevan dengan Usaha