Target pasar untuk bisnis seringkali ditentukan berdasarkan faktor usia. Tentunya karena setiap generasi usia memiliki perilaku konsumen yang berbeda-beda. Makanya, para pelaku bisnis perlu mengetahui siapa saja target pasarnya agar bisa menyusun strategi marketing yang efektif.
Supaya penjualan bisa optimal, tentunya pebisnis cenderung mengincar masyarakat yang cenderung berperilaku konsumtif. Apakah kalian termasuk salah satunya? Wah, berarti kemungkinan besar kamu termasuk dalam generasi milenial!
Sudah menjadi rahasia umum dalam dunia bisnis bahwa para milenial adalah target pasar yang paling potensial. Generasi muda ini memang terkenal sering menggunakan uangnya untuk apa yang mereka inginkan dan butuhkan.Â
Kalau kamu mengincar kaum milenial sebagai target pasar untuk bisnis, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, nih. Misalnya seperti apa kaum milenial itu?Â
Bagaimana perilaku dan karakter mereka? Dan juga jenis strategi marketing seperti apa yang bisa menarik minat generasi yang satu ini? Sebelumnya, mari kita mulai dengan mengetahui lebih dalam tentang siapa saja yang tergolong ke dalam generasi milenial.
Siapakah Generasi Milenial?
Siapa yang nggak familiar dengan istilah milenial? Istilah yang satu ini memang sedang akrab terdengar dan dipakai. Istilah tersebut diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Secara harfiah, memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Namun, para pakar menggolongkannya berdasarkan tahun awal dan akhir.
Penggolongan generasi milenial atau generasi Y terbentuk bagi mereka yang lahir pada 1980 - 1996, atau pada awal 2000, dan seterusnya. Dilansir dari Tempo, dari hasil survei Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sepanjang Februari-September 2020, didapati jumlah generasi milenial di Indonesia mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen.
Perilaku dan Karakteristik Kaum Milenial