Mohon tunggu...
Latif Raiz
Latif Raiz Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Pelaksanaa di DPP Pertuni

Pria kelahiran Kabupaten Muara Enim, yang saat ini tinggal di Kota Jakarta. Pria yang sangat bersemangat, meski saat ini memiliki keterbatasan pada penglihatannya. Terbukti Ia mampu menempuh dan menyelesaikan S1 -nya dengan tepat waktu dan meraih cumlaude di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Yang saat telah bekerja di Dewan Pengurus Pusat Persatuan Tunanetra Indonesia (DPP Pertuni), yaitu organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dalam pemberdayaan tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Tunanetra Bekerja Dengan Menggunakan Komputer?

1 Mei 2023   20:18 Diperbarui: 1 Mei 2023   20:22 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa itu tunanetra?

Untuk lebih mudah memahami tunanetra, kita bagi menjadi dua kategori yaitu :

1. Buta (blind). Mereka yang mengalami kebutaan ini sudah sama sekali tidak dapat melihat objek apapun. Kelompok ini dapat dibagi menjadi totally blind(mereka yang tidak dapat melihat apa pun) dan blind with lightperception, yaitu mereka yang masih dapat mempersepsicahaya, membedakan gelap dan terang.

2. Penglihatan lemah (low vision), yaitu mereka yang masih memiliki sisa penglihatan, namun sudah tidak dapat lagi dibantu atau dikoreksi dengan kacamata. Mereka masih dapat mengetahui objek/benda, namun tidak begitu detail atau melihat dengan jarak dekat.

Lalu, bagaimana cara tunanetra bekerja dengan menggunakan computer?

Seorang penyandang tunanetra harus menggunakan indrapendengaran untuk menggantikan fungsi indra penglihatan, maka diciptakanlah aplikasi/perangkat lunak pembaca layar atau screen reader software yang berfungsi membantu tunanetra membacakan informasi yang ada di layar komputer. 

Dengan demikian, tunanetra mendengarkan suara aplikasi pembaca layar saat menggunakan komputer. Perangkat lunak pembaca layer ini membacakan semua informasi berupa teks yang ada di layer. 

Software ini dapat diinstal di komputer pada umumnya. Jadi tidak ada komputer khusus untuk tunanetra. NVDA (Non-Visual Desktop Access) adalah aplikasi pembaca layar yang tidak berbayar, digunakan oleh tunanetra di seluruh dunia untuk mengakses teknologi komputer. NVDA dapat diunduh di website  NV Access (https://www.nvaccess.org download).

Tentu seseorang tunanetra sebelum bekerja dengan komputer, Ia harus dahulu belajar dan berlatih menggunakan komputer dengan aplikasi pembaca layar. Seseorang yang mengalami ketunanetraan saat usia sekolah dapat belajar komputer di sekolah khusus atau sekolah inklusi dimana Ia bersekolah. 

Sedangkan bagi Ia yang sudah berusia dewasa atau usia produktif kerja, dapat belajar di  Lembaga atau organisasi ketunanetraan yang menyediakan kursus/pelatihan keterampilan komputer dengan pembaca layer. 

Pada mula belajar menggunakan komputer, seorang tunanetra akan belajar mengetik sepuluh jari dan orientasi tombol yang ada di komputer/laptop. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun