Integrasi cabang ilmu zoologi dan Ilmu sosial humaniora merupakan dua hal yang saling berkaitan dan dapat dipadukan antara keduanya. Adapun zoologi tergolong cabang ilmu yang mempelajari tentang hewan, cakupannya memuat struktur, fungsi, perilaku dan evolusi hewan. Fungsi atau peran hewan dalam kehidupan manusia berhubungan erat karena hewan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak masa kuno hingga masa kini, bahkan peran hewan tidak hanya sekedar makhluk hidup yang berbagi ruang dengan manusia tetapi hewan berperan penting dalam penyedia kebutuhan esensial manusia mulai dari sumber makanan hingga bahan baku berbagai produk. Maka sudah sepantasnya hewan dijuluki sebagai "pahlawan kehidupan" yang dapat diambil pembelajarannya. Â Â
Aspek Bayani
Aspek bayani merupakan metode berpikir yang berdasar pada Al-Qur'an. Adapun aspek bayani dalam integrasi zoologi artikel ini adalah Qs. Al Mu'minun ayat 21
                                     Â
Artinya: "Sesungguhnya pada hewan-hewan ternak benar-benar terdapat pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari sebagian apa yang ada dalam perutnya (air susu), padanya terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan."
Ayat tersebut menegaskan bahwa melalui hewan ternak kita dapat mengambil pembelajarannya, sebagaimana hewan telah memberikan banyak manfaat bagi manusia.
1. Tafsir Klasik (Ibnu Katsir)
Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini menunjukkan salah satu tanda kekuasaan Allah yang menciptakan binatang ternak sebagai bukti nyata kasih sayang Allah kepada manusia. Dari hewan ternak, manusia dapat menikmati susu yang murni, bermanfaat, dan bersih, meskipun susu berasal dari proses pencernaan makanan yang bercampur darah. Selain itu, manusia juga dapat menikmati bagian hewan lainnya seperti daging dan telur.
2. Tafsir Modern (Buya Hamka)
Buya Hamka menyoroti pentingnya memahami manfaat hewan ternak, seperti susu, sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada manusia. Beliau juga menekankan bahwa kenikmatan ini seharusnya mendorong manusia untuk lebih bersyukur dan memanfaatkan sumber daya dengan bijaksana.