Mohon tunggu...
Latifatul masfufah
Latifatul masfufah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hukum keluarga islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran dr. Agus Hermanto tentang Long Distance Relationship Berbasis Mubadalah

22 April 2024   15:39 Diperbarui: 22 April 2024   15:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Dr. Agus Hermanto Hubungan jarak jauh atau kerap disebut LDR (Long Distance Relationship) adalah hal yang tidak mustahil pada saat ini yang dilakukan oleh pasangan yang telah menikah dan melangsungkan hubungan rumah tangga mereka. 

Idealnya hubungan rumah tangga harusnya berada pada satu tempat , maka dari itulah mereka akan mudah membangun komunikasi dan interaksi antar mereka demi mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menjalankan hak kewajiban hingga melangsungkan regenerasi, sehingga menjadi generasi yang berkualitas.

Namun realitanya,tidak sedikit pasangan suami istri yang menjalankan roda rumah tangga tidak dalam satu tempat dalam kurun waktu yang lama. Maka dari realita ini yang perlu dibangun adalah basis ekologi, yaitu basis kenyamanan pada pasangannya dalam sotuasi dan kondisi yang harus dijalaninya. 

Baca juga: Ushul Fiqh

Karena tujuan rumah tangga adalah bahagia, maka kebahagiaan itu tidak akan lepas dari lingkungan yang harus dibangun. Hal tersebut tentunya bukan suatu hal yang asing dialami oleh sebagian pasangan, hal itu dapat disebabkan oleh banyak faktor

Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini menurut Dr Agus Hermanto diantaranya :

1. Pertama, Faktor Ekonomi, dalam konteks ini tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi merupakan hal yang sangat membantu untuk menjalakan roda kehidupan rumah tangga sehingga ketika suatu rumah tangga kekurangan ekonomi kerap kali terjadi problematika dalam rumah tangga, bahkan dapat menyebabkan KDRT dan retaknya rumah tangga. Bahkan ada juga yang harus rela keluar dari rumah demi memenuhi nafkah dalam rumah tangga.

2. Kedua, faktor pendidikan agama, hal ini kerap menyebabkan LDR terjadi , artinya bahwa pemahaman dan ilmu agama khususnya dalam memaknai pentingnya rumah tangga menjadi penting bagi mereka yang membangun rumah tangga hanya sekedar akad saja.

3. Ketiga, Faktor kebimbangan, faktor ini kerap dialami oleh pasangan yang keluarga atau orang tuanya selalu ikut dalam perjalanan rumah tangganya sehingga kerap hubungan mereka terpisah tempat akibat salah satu dan lainnya bersama keluarga sehingga bimbang dan ragu dalam menentukan masa depan rumah tangga mereka.

Baca juga: Haid

4. Keempat faktor Profesi, hal inilah yang biasanya dilakukan oleh kalangan elit. misalmya seorang tentara yang harus menjalankan setiap tugas dimanapun ia ditempatkan sehingga disatu sisi memiliki tanggung jawab rumah tangga namun disisi lain ia harus menjalankan tugas negara. 

Dalam proses menjalankan rumah tangga komunikasi menjadi penting sehingga sumiistri harus secara aktif berkomunikasi. Dalam rumah tangga juga perlu manajemen psikis dan manajemen nafkah yang harus disepakati oleh keduanya. sehingga kesadaran bahwa mewujudkan keluarga yang sakinah adalah visi dari rumah tangga, adapun jaral diantara mereka adalah suatu hal yang secara kontekstual dihadapi dan sulit untuk dielakkan sehingga harus dibangun sebuah manajemen yang berkesalingan.

Menurut penulis LDR merupakan hal yang tidak mudah untuk dijalani ,namunhal ini pasti sudah menjadi keputusan bersama demi mempertahankan kehidupan rumah tangga oleh sebab itu pentung kiranya selalu ingat bahwa keharmonisan atau keluarga sakinah adalah tanggung jawab bersama yang harus dipupuk dan dirawat agar tidak layu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun