Mohon tunggu...
Latifa Nadjwa Al Aziz
Latifa Nadjwa Al Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2023

hobby:playing game

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Dedikasi di Dua Dunia: Perjalanan yang Menginspirasi

26 Desember 2024   14:55 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:52 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Rita Kusumawati, S.E., M.Si. Dosen Program Studi Manajemen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Sumber foto: Ibu Rita Kusumawati) 

Yogyakarta-Di pagi hari, Bu Rita Kusumawati berdiri di depan kelas, menjelaskan Seluk-beluk manajemen kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Namun, saat senja tiba, beliau mengenakan pakaian sebagai Ketua RT di Perumahan Metro Harmony Ambarketawang, mendengarkan keluh-kesah warga dan mencari solusi. Dua peran yang terlihat kontras, tapi justru berpadu dalam keseharian Bu Rita.

Bu Rita Kusumawati, S.E., M.Si., adalah dosen manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY dengan Spesialisasi dalam Manajemen Keuangan dan Behavioral Finance. Selain berkiprah di dunia akademik, beliau juga dipercaya warga menjadi Ketua RT di Perumahan Metro Harmony Ambarketawang sejak 2023. Latar belakang pendidikan dan dedikasi beliau menjadikan sosoknya inspiratif dalam berbagai peran.

Awal Perjalanan Karier sebagai Dosen Karier akademik Bu Rita dimulai dengan menjadi Lektor Kepala di Program Studi Manajemen FEB UMY. Beliau aktif mengabdikan diri kepada masyarakat, seperti memberikan pelatihan manajemen kantin bagi UMKM selama pandemi COVID-19. Selain itu, beliau turut mendampingi ibu-ibu Aisyiyah di Tamantirto, Bantul, untuk meningkatkan literasi digital dan pemasaran produk. “Saya selalu berusaha membangun dampak nyata bagi masyarakat, tidak hanya dalam lingkup kampus,” ujar Bu Rita.

Sebagai moderator di berbagai seminar nasional, Bu Rita menunjukkan kapasitas akademiknya yang mumpuni. Keterlibatannya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat juga menjadi bukti komitmen beliau untuk terus berkontribusi. “Saya percaya bahwa ilmu yang kita miliki harus bermanfaat bagi orang banyak,” tambahnya.

Terpilih Menjadi Ketua RT Pada 2023, Bu Rita dipercaya menjadi Ketua RT setelah Ketua sebelumnya, Pak Rusdi, pindah rumah. Awalnya, beliau menjabat sebagai Wakil Ketua, namun tanggung jawab ini akhirnya berpindah kepadanya. “Motivasi saya sederhana, ini adalah bentuk tanggung jawab sosial. Sebagai bagian dari komunitas, saya merasa harus berkontribusi,” ungkapnya. Perumahan Metro Harmony yang dihuni oleh beragam latar belakang penghuni, mulai dari keluarga hingga mahasiswa, membutuhkan sosok pemimpin yang tegas namun bijaksana seperti Bu Rita.

Tantangan dan Pengalaman sebagai Ketua RT Sebagai pemimpin lingkungan, Bu Rita menghadapi tantangan khas perumahan dengan mayoritas penghuni mahasiswa. “Kadang ada kendala, seperti mahasiswa yang sulit mematuhi aturan atau membuat kebisingan di malam hari,” tuturnya. Pergantian penghuni yang sering juga menjadi tantangan dalam menyosialisasikan aturan. Namun, Bu Rita selalu berusaha menjaga komunikasi baik, bahkan dengan penghuni kontrakan.

Di tengah kesibukan sebagai dosen dan Ketua RT, Bu Rita sering harus mengambil langkah-langkah kreatif untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, beliau menginisiasi pertemuan rutin dengan para pengurus RT untuk memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi. Sosialisasi aturan dilakukan secara langsung maupun melalui grup media sosial untuk menjangkau semua lapisan penghuni. “Penting bagi kami untuk tetap fleksibel dalam menyampaikan informasi, apalagi dengan adanya penghuni yang berganti-ganti,” jelasnya.

Membagi Waktu Antara Kampus dan Komunitas Dengan jadwal penuh di kampus, Bu Rita mengakui bahwa peran sebagai Ketua RT memerlukan manajemen waktu yang baik. “Untungnya, di perumahan ini, semua warga dan pengurus RT saling membantu. Ada ibu-ibu PKK yang aktif dan dukungan dari petugas keamanan. Jadi, saya tidak perlu menangani semuanya sendiri,” jelasnya.

Untuk memastikan bahwa kedua peran tersebut berjalan lancar, Bu Rita memanfaatkan teknologi seperti aplikasi kalender dan catatan digital. Hal ini membantunya mengatur prioritas dan memastikan tidak ada tanggung jawab yang terlewat. Baginya, kunci keberhasilan adalah komunikasi yang baik dengan semua pihak, baik di kampus maupun di perumahan.

Nilai-Nilai yang Diadaptasi Antara Dua Dunia Bu Rita menyadari bahwa kemampuan manajerial yang dimilikinya sangat relevan dalam mengelola lingkungan. “Leadership, komunikasi, dan negosiasi adalah kunci. Saya juga mengelola tim seperti security dan tukang taman, mirip seperti mengelola karyawan di organisasi,” paparnya. Nilai-nilai akademik itu membantu menciptakan harmoni dalam komunitas perumahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun