Mohon tunggu...
Latifah Wulandari
Latifah Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Saya adalah Mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 160 UINSU Kembangkan UMKM di Desa Karya Maju, Langkat

30 Agustus 2024   20:35 Diperbarui: 12 September 2024   07:22 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Tampilan spanduk UMKM Desa Karya Maju - KKN 160


Desa Karya Maju, 18 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN 160 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan program pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Karya Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan visibilitas usaha UMKM di desa tersebut.Kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN mencakup beberapa aspek penting. Pertama, mereka melakukan pemasangan spanduk di berbagai UMKM lokal. Spanduk ini ditempatkan di UMKM Kue Cincin milik Ibu Hasnah, UMKM Gula Merah milik Ibu Aminah, dan UMKM Warung Kecil milik Bunda Putri. Pemasangan spanduk ini diharapkan dapat menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan produk.

Selain itu, mahasiswa juga membuat stiker label untuk produk-produk yang dijual, serta mendaftarkan usaha-usaha tersebut di Google untuk memperluas jangkauan pasar. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah calon pembeli dalam menemukan informasi tentang produk dan melakukan pemesanan.

Gambar 1.2 pemasangan stiker logo pada kemasan.
Gambar 1.2 pemasangan stiker logo pada kemasan.


Gambar 1.3 Penampilan spanduk UMKM Desa Karya Maju - KKN 160
Gambar 1.3 Penampilan spanduk UMKM Desa Karya Maju - KKN 160
Dalam rangka mendukung pengembangan usaha, mahasiswa KKN 160 juga mengadakan diskusi intensif dengan pelaku UMKM di Desa Karya Maju. Diskusi ini meliputi berbagai aspek penting dalam pengembangan usaha, mulai dari pra-produksi, strategi pemasaran, hingga pasca-pemasaran. Para pelaku UMKM menyambut positif program kerja ini, mengungkapkan rasa senang dan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan mahasiswa KKN.

Adapun informasi mengenai produk dan harga yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
- Kue Cincin : Dijual dengan harga Rp65.000 per kilogram atau Rp5.000 per pack.
- Gula Merah : Harga mulai dari Rp25.000.
- Pecel : Hanya tersedia untuk pemesanan di wilayah Desa Karya Maju dengan harga mulai dari Rp10.000.

Untuk memesan gula merah dan kue cincin, pelanggan dari luar kota dapat menghubungi nomor kontak yang tertera di Google dan pada spanduk. Stiker label pada kemasan produk juga menyediakan informasi kontak untuk memudahkan pembelian. Namun, pecel hanya dapat dipesan untuk daerah sekitar desa.

Inisiatif mahasiswa KKN ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal, membantu mereka dalam strategi pemasaran, dan memperluas jangkauan pasar. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun