PMM UMM 47 Sosialisasikan PHBS di Pondok Pesantren Nurul Haromain 8 Karangploso Malang

Hingga saat ini angka pasien COVID-19 di Indonesia masih terus meningkat. Pencegahan penularan virus ini dapat dicegah dengan melakukan hal-hal yang sederhana seperti cuci tangan dengan baik dan benar, memakai masker dengan benar, serta menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. PHBS merupakan salah satu starategi dalam pencegahan penyebaran COVID-19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Penerapan PHBS sangat dianjurkan kepada seluruh masyarakat, hal ini dikarenakan menjaga imunitas tubuh sangat penting agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Namun, masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang belum paham akan pentingnya pola hidup yang sehat. Terutama pada masyarakat kalangan anak-anak yang masih harus dalam pendampingan. 

Kelompok PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) 47 gelombang 7 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing Lapang Adi Slamet Kusumawardana, S. Si., M. Si. memberikan sosialisasi berkaitan dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) mengenai cara menggunakan masker yang baik dan benar serta mengenai skabies yang biasanya banyak di derita pada anak-anak pondok pesantren. Topik ini dipilih karena masih banyak sekali anak-anak yang belum menerapkan cara memakai masker yang baik dan benar serta masih kurangnya kesadaran mengenai perilaku hidup bersih sehingga sering terjadi skabies atau yang biasa dikenal dengan gudik pada anak-anak pondok pesantren.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Sosialisasi diberikan untuk anak-anak yang dilakukan secara langsung oleh kelompok PMM UMM 47 di Pondok Pesantren Nurul Haromain 8 Supit Urang Desa Bocek, Karangploso, Malang. Anak-anak pondok pesantren dengan antusias mengikuti dan memperagakan bagaimana cara memakai masker yang baik dan benar, beberapa anak pun mau maju ke depan saat diminta untuk mempergakan di hadapan teman-teman yang lain. Kedepannya diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat di masa mendatang walaupun pandemi telah usai.