Cobalah belajar menjadi matchmaker. Pilihkan pengganti yang tepat untuk si korban. Asalkan sosok pengganti pilihan kita benar-benar terbaik dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama dengan pasangan di masa lalunya.
So, jangan mencibir atau menghakimi mereka yang batal menikah. Kompasianer, maukah kalian memberi dukungan psikologis pada orang-orang seperti itu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI