Pengantar Bunga Misterius
"Nah...anak nakal, sekarang pilih. Mau menginap di rumahku atau di rumah Paman Revan?" tawar Paman Adica.
Jose melipat dahi. Kenapa malam ini dia tidak boleh tinggal bersama Ayah-Bundanya? Pilihan yang aneh.
Silvi melompat ringan ke sampingnya. Gaun putihnya melambai. Dipegangnya tangan sepupunya erat.
"Di rumahku aja ya. Sekalian nemenin aku...mau ya? Ya ya yaaaa?" bujuknya. Sukses dihadiahi tatapan tajam Paman Adica.
"Hmmmm..." Jose menatap Silvi, Paman Revan, dan Paman Adica bergantian.
"Aku mau sama Ayah dan Bunda."
Spontan Paman Adica dan Paman Revan menggeleng. Mereka sudah berjanji pada Ayah Calvin. Tidak, Jose tidak boleh bersama pengantin baru.
"Jangan ganggu Ayah Bundamu dulu, Nak." Paman Revan memberi pengertian sesabar mungkin.