Sore itu, Young Lady merajuk manja pada "Calvin Wan". Young Lady minta ditemani saat hari raya nanti. Saat itulah Young Lady cantik menemukan pengumuman event menulis yang dibuat Pak Jose.
Kalau kebanyakan Kompasianer memanggilnya Dizzman, Young Lady mau panggil Jose aja ya. Biar beda. Iya dong, Young Lady kan suka yang beda-beda. Menurut Young Lady, tulisan Pak Jose yang paling berkesan adalah
Well, ini keempat kalinya Young Lady menulis cantik untuk Kompasianer lain di bulan mulia. War biazah. Pertama, untuk Opa Effendi. Kedua, untuk Bunda Dinda. Ketiga, untuk Ronald Wan a.k.a "Calvin Wan". Dan keempat, buat Pak Jose! Horeeeee!
Actually, Young Lady sudah lama ingin membuat tulisan/esai cantik buat Pak Jose. Tapi momennya belum ada. Ulang tahun Pak Jose masih jauh. Takutnya umur Young Lady nggak sampai.
Taraaaa....surprise! Nggak tahunya, Pak Jose bikin event. Eventnya kece: Satu Dasawarsa Berkarya di Kompasiana. Pas tuh momennya.
Eits, tapi Young Lady nulis cantik begini bukan karena minta pulsa ya. Bukanlah, memangnya Young Lady "Mama minta pulsa?" Young Lady membuat tulisan cantik begini dari hati.
Menulis buat bapak baik hati ini sebenarnya bukan hal baru lagi. Kalau kalian perhatiin, di kanal fiksiana akhir-akhir ini Young Lady sering memampangkan cerita cantik. Genrenya cerita anak sih. Inspirasinya dari Idola Cilik dan dua Kompasianers. Soal Idola Cilik, bisa dibahas di cerita lain. Di sini, Young Lady mau bahas salah satu Kompasianernya aja.
Kompasianernya ya Pak Jose itu.
Baca:Â [Dear Malaikat Izrail] Mimpi Buruk
 Dikisahkan, Jose anak tunggal Ayah Calvin. Anak lelaki yang baik, perhatian, toleran, dan peduli pada temannya yang berkebutuhan khusus. Jose adalah miniatur sempurna Ayahnya.