Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Parade Para Malaikat

25 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 25 Februari 2019   06:00 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**   


Tiba saatnya kuakhiri semua

Kuhapus harapanku selamanya

Akan kucoba terus melangkah

Walau serpihan perasaan hatiku

Masih bersamamu (Adera-Serpihan Hati).

Orang-orang berkerumun mengelilingi panggung kecil di ujung taman. Terpesona menatapi sosok tampan yang tengah memainkan piano putih. Pria tampan berjas putih itu tak hanya bermain piano, tetapi juga bernyanyi. Suara bassnya yang empuk berpadu harmonis dengan denting piano.

Bukan, bukan lagu bertema kritik sosial atau lagu kebangsaan yang ia bawakan. Cukup lagu pop saja. Semata demi merebut hati para pengunjung taman. Semakin familiar lagunya, semakin banyak orang tergerak.

Berhasil, taman disesaki partisipan. Orang-orang kota yang tengah berolahraga teralih perhatiannya. Mereka merapat, terbius pesona menyaksikan Calvin beraksi.

Tangan-tangan menyelusup ke dalam kardus, meletakkan uang. Tumpukan kardus meninggi. Ketika semua kardus tak muat lagi dijejali uang, beberapa model dan fotografer menyorongkan kardus tambahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun