Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Donor Mata, Jadi Obat untuk Sesama

24 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 24 Februari 2019   06:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tidak ragu lagi, kan? So, what are you waiting for? Dari pada Indonesia terus-terusan impor kornea dari Sri Lanka, India, dan Belanda, mending donornya dari kita-kita aja sesama warga NKRI. Jangan takut bola mata kita bakal diambil sepenuhnya. Nggak kok, korneanya aja yang diambil.

Buat orang yang matanya plus atau minus, masih bisa donor kornea. Tidak ada batasan khusus dalam prosedur donor kornea mata. Prosesnya mudah saja...cieee mudah saja kayak lagunya Sheila on 7.

Cukup lakukan pendaftaran dan mengisi formulir. Pendaftarannya dapat dilakukan secara online di

https://doktersehat.com/pendaftaran-online-donor-mata-indonesia/

atau bisa kunjungi www.bankmataindonesia.org.

Setelah mendaftar, mengisi formulir, dan membuat surat persetujuan dengan saksi keluarga/ahli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun