Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Altar Hancur, Kemanakah Mataku

11 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 11 Februari 2019   05:57 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau tersimpan

Selalu kusimpan

Di relung hati terdalam (Adera-Melukis Bayangmu).

Lagu itu teramat sedih. Sambil memainkan piano dan menyanyikannya, Calvin teringat kondisi Abi Assegaf. Sejenak lupa dengan kesehatannya sendiri.

Pria berpakaian biru di sisinya itu tertunduk dalam. Penglihatannya telah sirna, seperti satu kata di lirik lagu. Kini yang ditemuinya hanya kegelapan. Kegelapan, seperti lorong hitam tanpa akhir.

Perasaan tak berguna menampar jiwa. Rasanya Abi Assegaf menjadi orang paling tak berguna di dunia. Ia bukan lagi ayah, suami, dan pemimpin perusahaan yang sempurna. Kebutaan merampas semua itu dari jangkauan.

"Abi tidak usah khawatir. Mata saya mata Abi juga." ujar Calvin tulus.

Hati Abi Assegaf mendingin. Anak ini, lebih dari sekedar caregiver. Ia malaikat hidupnya. Mutiara hati, perekat jiwanya. Calvin mendapat tempat yang sama dengan Adica di relung hati Abi Assegaf.

"Saya pulang dulu ya, Abi. Mau ambil barang-barang. Ayo, saya bantu ke kamar."

Pelan dan lembut, Calvin membimbing tangan Abi Assegaf. Menaiki tangga satu per satu ke master suite. Membantu Abi Assegaf berbaring di ranjangnya.

**    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun