Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malaikat di Unit Hemodialisa

7 September 2018   06:00 Diperbarui: 7 September 2018   06:39 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kan selalu bersama

Lewati semua berdua bersama

Kan selalu bersama

Lewati semua berdua bersama (Calvin Jeremy-Selalu Bersama).


Suara bass Calvin yang lembut dan empuk. Suara barithon Anton, Albert, dan Revan yang merdu. Suara sopran Silvi, Calisa, dan Rossie yang halus menenangkan. Berpadu indah menyanyikan lirik demi lirik.

"Kita bukan hanya berdua kok, tapi bertujuh...dan kita selalu bersama." kata Revan usai bernyanyi.

Sontak Silvi menjitak kepala sepupunya. "Berdelapan tauuuu. Julia mau kamu kemanain?"

"Oh iya, Nona Cantik. Dimana dia ya?" Bukannya Revan, malah Albert yang cepat connect dengan absennya Julia.

Langsung saja keenam sahabat lainnya melontarkan godaan. Menggoda lantaran Albert menanyakan ketidakhadiran partner bertengkarnya.

**    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun